TIMNAS.CO – Duel antara dua pelatih lokal tersaji di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Seto Nurdiantoro yang menukangi PSS Sleman berhadapan dengan Agus Sugeng Riyanto, caretaker Bhayangkara FC.
Kedua pelatih mengusung misi wajib menang. Bagi Seto Nurdiantoro, 3 poin bisa membawa Elang Jawa menjauh dari papan bawah klasemen Liga 1 musim ini.
Meski tak ada degradasi, tetap ada gengsi yang harus dipertaruhkan. Posisi PSS Sleman rawan terkudeta oleh Persik Kediri di peringkat 16 dengan selisih dua poin saja.
Sementara bagi Agus Sugeng Riyanto, kemenangan akan membawa posisi Bhayangkara FC semakin mendekat ke posisi 5 besar.
Meski hanya sebagai caretaker, nyatanya malah di tangan Agus Sugeng Riyanto, Bhayangkara FC makin tampil trengginas.
Dari 6 pertandingan terakhir, The Guardians hanya merasakan sekali kekalahan. Sisanya 5 kemenangan berhasil di sapu bersih.
PSS Sleman tampil di hadapan pendukungnya pada Senin sore, langsung tancap gas. Winger Irkham Mila mendapatkan peluang di menit ke-4. Sayang sontekannya masih melebar.
Menit ke-9, Yevhen Bokashvili terlibat duel di udara dengan kiper Bhayangkara. Sayang masih belum optimal.
Tak lama berselang, giliran Kevin Gomes yang mencoba peruntungan dari luar kotak penalti. Sayang tendangannya berhasil dijinakan oleh kiper Bhayangkara.
PSS Sleman harus kehilangan Jihad Ayoub. Pada menit ke-18, gelandang Lebanon ini musti ditarik keluar dan digantikan oleh Dedi Gusmawan.
Hingga akhir babak pertama, PSS Sleman terus-terusan menggempur pertahanan Bhayangkara FC. Namun performa cukup apik diperlihatkan oleh kiper Bhayangkara FC, Awan Setho. Babak pertama berakhir tanpa gol.
Memasuki babak kedua, PSS Sleman masih belum mengendurkan serangan. Yevhen Bokashvili dan Haris Tuharea bergantian mengancam gawang Bhayangkara FC.
Menit ke-61, PSS kembali harus kehilangan pemain andalannya. Kali ini Irkham Milla yang ditarik keluar dan digantikan oleh Ricky Cawor.
Tim tamu malah unggul di menit ke-70 lewat penyerang asal Brasil, Alex Martins yang memanfaatkan umpan Wahyu Subo Seto. Tandukannya tidak mampu dibendung oleh kiper PSS, Muhammad Ridwan.