TIMNAS.CO – Persik Kediri berusaha menjaga posisi di papan tengah dengan potensi masuk ke papan atas Liga 1 2023-2024. Saat ini, tim arahan Marcelo Rospide berada di urutan sembilan klasemen dengan catatan 26 poin dari 19 laga. Persik pun sudah memiliki tiga pemain baru.
Tiga pemain anyar yang direkrut di bursa transfer sejauh ini adalah Ahmad Nuri Fasya, Irfan Bachdim, dan Ze Valente.
“Ze Valente pemain bagus dan berkualitas, tentu kehadirannya juga akan menambah kualitas permainan Persik Kediri. Saya juga yakin dirinya tidak akan sulit beradaptasi karena sudah dua musim ini mengenal sepak bola Indonesia,” tutur Rospide di laman resmi Persik Kediri.
Di antara mereka yang direkrut, nama Irfan Bachdim menyita perhatian. Pemain berusia 35 tahun nama yang familiar di Indonesia terutamanya karena ia pernah membela Timnas Indonesia, dengan catatan 12 gol dari 41 caps.
Bachdim juga sudah membela klub-klub seperti Persema Malang, Bali United, PSS Sleman, dan Persis Solo di Indonesia. Sementara di Jepang ia juga pernah memperkuat Hokkaido Consadole Sapporo.
Jadi, soal pengalaman tidak diragukan lagi dari Bachdim. Persik mendatangkannya untuk menambah kekuatan tim dari segi kualitas dan pengalaman.
“Irfan punya kualitas yang bisa membantu tim, dia juga sudah pernah berlatih bersama Persik Kediri sebelumnya. Selain itu praktis di tim saat ini hanya menyisakan Faris Aditama sebagai sosok pemain senior, karena Taufik juga punya kesibukan lain sebagai pelatih di akademi, kami butuh dia untuk menularkan pengalaman yang dimilikinya baik di timnas maupun level tertinggi kepada pemain muda Persik,” imbuh Rospide.
“Dari awal kami memang menginginkan tambahan pemain di posisi bek kanan, kemudian lini tengah dan depan. Kami harapkan datangnya Ahmad Nuri Fasya dan Irfan Bachdim dapat membantu kedalaman skuad karena memang sisa pertandingan masih sangat banyak, di putaran pertama kemarin kami beberapa di kondisi yang tidak ideal karena adanya cedera pemain ataupun akumulasi larangan bermain.”
Bachdim juga mengakui saat ini masih dalam proses adaptasi dengan Persik, khususnya dari sisi menjaga kebugaran karena sudah lama tidak bermain. Ia berlatih keras agar kondisi fisiknya dalam kondisi ideal.
