Timnas.co – Artikel dibawah ini mengulas mengenai prediksi skor Persik Kediri vs Arema FC, terlampir juga head to head kedua tim.
Derby Jawa Timur antara Persik Kediri berhadapan dengan Arema FC sudah harus dimulai pada pekan ketiga Liga 1 musim 2023-2024 hari Sabtu, 15 Juli 2023.
Kedua klub yang memakai kucing besar sebagai julukan mereka ini sama-sama baru mendulang satu poin dari dua laga awal hasil dari satu kali imbang dan satu kali kalah.
Hebatnya, kedua klub juga sama-sama mencetak 3 gol dan kemasukan satu gol. Arema FC berada di peringkat ke-13 dan Persik Kediri berada di peringkat ke-14.
Singo Edan bisa berada di atas Macan Putih karena perkara huruf alfabet awal nama klub saja.
Tapi rasanya memang Arema FC memang boleh lebih unggul. Pasalnya, beberapa pemain asing rekrutan baru Singo Edan perlahan sudah menunjukkan kualitasnya.
Ichaka Diarra tampil cukup solid dalam laga terakhir melawan Persib Bandung. Bek asal Mali tersebut mampu menjaga David da Silva dengan sangat baik.
Raphael Almeida juga tampil lumayan dalam menjaga kedalaman di lini tengah. Sementara Charles Lokolingoy lumayan membuat lini pertahanan lawan sedikit kerepotan.
Dan terakhir tentu saja sosok penyerang baru Arema FC asal Brasil, Gustavo Almeida.
Dalam laga debutnya, mantan pemain Negeri Sembilan ini sudah mampu mencetak tiga gol. Dengan postur tubuhnya yang besar, Gustavo Almeida siap untuk mem-bully barisan pertahanan Persik Kediri yang terlihat sangat rapuh pada dua laga awal.
Namun Arema FC sebenarnya agak keteteran di lini tengah. Jayus Hariono dan Ariel Lucero membuat Raphael Almeida bekerja sangat keras.
Belum lagi sisi sayap yang rapuh dengan Mikael Tata dan Rifad Marasabessy yang terlihat “nanggung”. Menyerang tidak begitu baik, bertahan juga biasa saja.
Kondisi inilah yang bisa dimanfaatkan oleh Persik Kediri.
Persik Kediri punya sayap yang lincah seperti Yohanes Pahabol, Muhammad Supriadi, ataupun Yusuf Meilana yang rajin melakukan serangan overlap dari sisi kiri.
Renan da Silva juga bisa diandalkan untuk merangsek masuk dari tengah dengan mengandalkan lemahnya lini tengah Arema FC saat harus melakukan transisi.
