Pun dengan Bagus Kahfi yang comeback ke klub lamanya setelah berpetualang di Eropa juga tampil agresif.
Barito Putera juga siap untuk memanfaatkan situasi bola mati sebaik mungkin karena mereka punya eksekutor yang cukup lihai dalam hal ini: Rizky Pora dan Renan Alves.
Inilah yang harus diwaspadai oleh Persebaya Surabaya. Pelanggaran di dekat kotak penalti sendiri harus diminimalisir sekecil mungkin.
Sebaliknya, Barito Putera juga harus waspada. Sebab Persebaya punya pemain yang bisa memecah kebuntuan di bangku cadangan. Terutama Toni Firmansyah dan Muhammad Iqbal.
Toni Firmansyah terbukti punya pergerakan yang berbahaya. Gol kemenangan Persebaya pada pekan pertama tercipta karena aksinya.
Sementara Muhammad Iqbal punya tekad dan determinasi tinggi untuk membuktikan diri sebagai pemain muda yang penuh potensi.
Dalam 5 pertemuan terakhir, kedua klub berbagi masing-masing dua kemenangan dan sekali imbang.
Ini berarti kedua klub selalu menampilkan permainan terbaik ketika bertemu sehingga secara prediksi jalannya laga bisa sulit untuk ditebak.
Namun Persebaya punya keunggulan dengan bermain di kandang sendiri di depan ribuan Bonek yang setia memberi dukungan.
Persebaya bisa kembali mengantongi kemenangan dengan selisih dua gol.
