Liga Indonesia

Prediksi Barito Putera vs PSIS Semarang Liga 1 (26 Maret 2023)

117
×

Prediksi Barito Putera vs PSIS Semarang Liga 1 (26 Maret 2023)

Sebarkan artikel ini
Prediksi Barito Putera vs PSIS Semarang

Juara Liga 2005 bersama Persipura Jayapura. Juara Liga 2007-2008 bersama Sriwijaya FC plus tiga trophy Piala Indonesia. Ditambah 2 kali medali perak SEA Games 2011 dan 2013. Dengan capaian itu, Rahmad Darmawan sebenarnya masuk jajaran pelatih elit Indonesia. Ditambah pengalaman melatih sejak 1998 saat menjadi asisten pelatih di Persikota Tangerang, membuat lengkap statusnya sebagai veteran dengan jam terbang tinggi.

Sayangnya dalam beberapa tahun belakang namanya menghilang.Kini pelatih yang biasa dipanggil coach RD kembali menukangi klub Barito Putera. Sejak ditunjuk sebagai pelatih Laskar Antasari pada bulan Februari, coach RD berhasil mempersembahkan 12 poin dari 8 laga hasil dari 4 kali menang dan 4 kali kalah.

Pada laga pekan ke-29 dan pekan ke-30, coach RD berhasil menyapu bersih dua laga tersebut dengan kemenangan. Sayangnya, 3 poin dan 3 kemenangan beruntun harus kandas pada pekan ke-31 saat menjamu Persis Solo. 

sempat comeback di menit ke-71 namun malah kalah dalam sisa waktu 10 menit.

Kini menghadapi laga tunda pekan ke-20 nanti pada Minggu, 26 Maret 2023 di Stadion Demang Lehman, coach RD wajib menginstruksikan anak asuhnya agar tidak mengulangi lagi kesalahan yang sama seperti pada pekan kemarin. Karena 3 poin dapat menaikan posisi Barito Putera yang saat ini kembali lagi menempati peringkat ke-17 dengan 31 poin, ke peringkat ke-15 menggeser Dewa United yang bercokol di sana dengan 33 poin.

Dan jika melihat kondisi lawannya pada laga tunda nanti, coach RD mungkin bisa lebih percaya diri. Sebab, PSIS Semarang yang akan bertamu ke Stadion Demang Lehman masih belum pernah meraih poin penuh sejak pada Februari lalu menunjuk Gilbert Agius sebagai pelatih.

Di mata coach RD, Gilbert Agius mungkin hanya anak baru. Jam terbangnya di Liga 1 baru 7 laga. Itupun 3 imbang dan 4 kali laga. Secara poin jelas coach RD lebih unggul dibanding pelatih asal Malta tersebut.

Namun keyakinan yang tertalu tinggi juga dapat menjadi bumerang. Sebab, Gilbert Agius juga bertekad untuk meraih kemenangan pertamanya bersama Mahesa Jenar.