Timnas.co – Persija Jakarta lanjutkan trend positif di laga uji coba saat jeda kompetisi Liga 1.
Setelah sukses membungkam Bhayangkara FC di laga uji coba sebelumnya, tim macan kemayoran kembali meraih kemenangan 2-0 atas Rans Nusantara.
Laga uji coba digelar Lapangan Sekolah Pelita Harapan Lippo Village pada Sabtu (5/11/2022) pagi.
Dua gol kemenangan Persija Jakarta dicetak oleh Riko Simanjuntak.
Jalannya pertandingan
Di babak pertama masing-masing tim menampilkan permainan terbaik. Jual beli serangan pun tidak bisa dielakkan, tetapi belum ada gol tercipta.
Baru di ujung babak pertama, tepatnya di menit ke-44, tim macan kemayoran berhasil menggetarkan gawang Rans Nusantara lewat gol Riko Simanjuntak.
Berawal daru umpan lambung Taufik Hidayat dari sisi kiri gawang Rans, Riko dengan mudah mengubah skor jadi 1-0. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama selesai
Di babak kedua, Persija Jakarta yang dipimpin pelatih fisik, Paul Keenan, melakukan rotasi pemain.
Braif Fatari, Otavio Dutra, Tony Sucipto, Al Hamra Hehanusa, Rangga Widiansyah dan Maman Abdurahman masuk lapangan.
Persija makin tak terbendung. Pertahanan Rans Nusantara yang dikawal O.K John dkk terus digempur.
Hal itu membuat gawang Rans Nusantara kebobolan untuk yang kedua kalinya lewat aksi Riko Simanjuntak di menit ke-78.
Memanfaatkan umpan manis pemain pengganti, Braif Fatari, Riko berhasil melewati penjaga gawang dan dengan mudah mencetak gol.
Setelah itu gol kedua Riko tidak ada lagi gol tercipta. Pertandingan berakhir dengan kemenangan Persija Jakarta.
Braif Fatari mengatakan, sebelum gol kedua terjadi, dirinya melihat pergerakan Riko yang sudah bebas. Dengan satu sentuhan saja bola bisa dikuasai Riko dan diakhiri dengan penyelesaian manis.
“Untuk gol kedua saya sudah lihat larinya bang Riko, jadi sudah enak tinggal kasih bola saja,” ucap Braif dikutip dari laman resmi Persija Jakarta.
Braif menambahkan, dirinya dan pemain yang baru masuk di babak kedua harus lari berputar lapangan karena hanya bermain sebentar melawan Rans.
“Tadi saya dan yang lain baru turun di babak kedua, jadi diminta lari oleh coach Paul (Keenan). Itu karena waktu bermain kami tidak terlalu banyak,” pungkas Braif.
