Pertandingan babak kedua diharapkan akan menjadi panggung bagi Persija Jakarta untuk mengambil inisiatif menyerang dan mencari gol penyeimbang. Di sisi lain, PSM Makassar akan berusaha mempertahankan keunggulan mereka serta mencari celah untuk menambah gol tambahan.
Persija melakukan penyegaran dilini depan dengan memasukan Aji Kusuma dan Syahrian Abimanyu serta menarik Witan Sulaeman dan Hanif Sjahbandi.
Sementara itu PSM Makassar memperkuat lini tengahnya dengan mengganti Kenzo Nambu yang berposisi penyerang dengan M Arfan.
Peluang emas Persija Jakarta datang dari Abimanyu setelah mendapatkan umpan dari Riko Simanjuntak di menit ke-67 namun sepakannya masih terlalu lemah dan mendarat mulus dipelukan Reza Pratama.
Sandy Samosir menit ke-78 mendapatkan peluang emas, namun tak mampu melepaskan tembakan karena ke gawang PSM Makassar karena terlambat mengambil keputusan.
Gol penyama kedudukan Persija pun akhirnya hadir di menit ke-81 lewat sepakan keras Ryo Matsumura dari luar kotak penalti dan kali ini tak mampu lagi ditepis oleh Reza Pratama karena menghujam cepat di tiang jauh.
Memasuki 10 menit terakhir, pemain PSM Makassar terlihat lebih menunggu sementara tuan rumah Persija Jakarta yang tak mau malu di hadapan ribuan suporternya terus melancarkan serangan.
Namun sayangnya sampai akhir pertandingan skor tidak berubah dan laga berakhir sama kuat antara Persija Jakarta vs PSM Makassar dengan skor akhir 1-1
Secara statistik Persija Jakarta berhasil menguasai pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 80% sementara PSM Makassar yang bermain menunggu hanya mampu menguasai bola 20%.
Persija berhasil melepaskan 4 shots on target dan 1 berujung gol dan PSM Makassar hanya mampu melepaskan 1 shot on target dan langsung gol.
