Liga Indonesia

Persib Imbang dengan Arema, Bojan Hodak Soroti Pertahanan Tim

9378
Persib vs Arema (Foto: Twitter Resmi Persib Bandung)

TIMNAS.CO gagal memangkas jarak dengan Borneo FC dalam perebutan titel 2023-2024. Memainkan pekan 19 Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu (08/11) sore WIB, Maung Bandung – julukan Persib – imbang 2-2 lawan .

Persib sempat unggul melalui penalti David da Silva (9') yang sempat disamakan oleh Dedik Setiawan (15'), lalu babak pertama ditutup dengan keunggulan 2-1 Persib yang kembali unggul dari gol Ciro Alves (27'). Gol dari Da Silva itu melanjutkan torehan golnya musim ini.

Da Silva menjadi top skorer ketiga Liga 1 sejauh ini dengan 12 gol, sama dengan gol Alex Martins (Dewa United) dan di bawah catatan gol striker Arema, Gustavo Almeida dos Santos (14 gol).

Di babak kedua pertandingan berjalan sengit, Arema yang ingin menjauh dari zona degradasi memberikan perlawanan hingga akhirnya gol penyama kedudukan lahir di menit 55, melalui gol Gustavo Almeida.

Skor 2-2 bertahan hingga laga berakhir. Tuan rumah memiliki 47 persen penguasaan bola berbanding 53 persen Arema, tetapi lebih banyak menciptakan peluang dengan 20 tendangan (enam tepat sasaran), sementara Arema hanya memiliki tujuh tendangan (tiga tepat sasaran).

Alhasil, Persib saat ini mengoleksi 35 poin dan masih berada di urutan dua klasemen Liga 1, terpaut tiga poin dari Borneo FC di urutan satu dan baru bermain 18 kali.

Bojan Hodak, pelatih Persib, menyayangkan kegagalan timnya memanfaatkan status tuan rumah untuk meraih kemenangan atas Arema.

“Hasil akhirnya bukan yang terbaik karena bermain di kandang seharusnya kami bisa meraih kemenangan,” kata Bojan dalam konferensi pers setelah laga, dikutip dari laman resmi Persib Bandung.

Peramu taktik asal Kroasia juga menyoroti pertahanan timnya yang melakukan kesalahan hingga dua gol bersarang ke gawang Persib. Hodak juga menilai Persib tidak bermain efisien dengan banyaknya peluang yang dihasilkan.

“Kami dihukum dengan dua kesalahan. Ini hal yang harus diperhatikan karena di sepakbola yang dihitung hanyalah gol. Hari ini, kami mencetak dua gol, memiliki banyak peluang. Tapi masalah terbesarnya adalah adanya dua kesalahan di pertahanan. Itu tidak seharusnya terjadi,” pungkas Hodak.

Exit mobile version