Timnas.co – Persebaya Surabaya mengingatkan PSSI agar tidak mengganggu Marselino Ferdinan yang kini bermain di Liga kasta kedua Belgia, KMSK Deinze.
Hal itu disampaikan lewat rilis resmi Persebaya pada Rabu 1 Januari 2023 kemarin.
Lewat keterangan resminya, Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri meminta PSSI agar tidak mengganggu karier Marselino dengan agenda TC panjang Timnas Indonesia jelang Piala Asia U-20.
“Teruslah lapar Marsel, ini baru awal babak barumu. Fokus. PSSI, mohon jangan terlalu mengganggu Marsel dengan undangan TC jangka panjang yang tidak perlu,” kata Yahya Alkatiri dikutip dari laman resmi Persebaya Surabaya.
Yahya mengatakan, meski Marselino tidak lagi menjadi dari perjuangan Persebaya musim ini, pihak klub senantiasa mendukungnya sampai kapanpun.
Suksesnya Marselino menembus kompetisi Eropa diyakini Yahya diyakini akan membuka jalan bagus untuk karier pemain bersuia 18 tahun itu di masa depan.
Ia percaya, gemblengan dari Persebaya selama ini bisa membantu Marselino selama berkarier di liga benua biru.
“Jangan cepat pulang ke Persebaya Marsel. Kami mendoakanmu punya karir panjang di Eropa. Setelah Belgia, kejarlah Italia, Inggris, dan kiblat sepak bola lainnya.”
Berikut pernyataan resmi Persebaya soal kepindahan Marselino ke KMSK Deinze:
“Kami di Persebaya ikut bangga akhirnya Marsel menuntaskan negosiasi di KMSK Deinze. Sebenarnya kami berat hati melepasnya, bagaimana pun Marsel sangat dibutuhkan tim. Namun, kami pada akhirnya sadar, harus merelakan Marsel.
Kami yakin arek Tandes ini tidak numpang lewat di Eropa. Ia akan membuka banyak jalan bagi pemain Surabaya dan Indonesia pada umumnya untuk ke Eropa.
Gemblengan Persebaya sejak kompetisi internal sampai tim senior, Insyallah memberinya cukup bekal menjadi pemain hebat di Benua Biru.
Teruslah lapar Marsel, ini baru awal babak barumu. Fokus. PSSI, mohon jangan terlalu mengganggu Marsel dengan undangan TC jangka panjang yang tidak perlu.
Jangan cepat pulang ke Persebaya Marsel. Kami mendoakanmu punya karir panjang di Eropa. Setelah Belgia, kejarlah Italia, Inggris, dan kiblat sepak bola lainnya.
