Klub-klub Liga 1 musim 2022-2023 hanya menyisakan beberapa laga yang bisa dihitung dengan sebelah jari. Beberapa klub juga tengah bersiap untuk menjalani laga tunda pada hari awal bulan Ramadhan ini.
Dan beberapa klub misalnya, secara mengejutkan tampil di luar ekspektasi. Ada yang tahu-tahu melejit ke 10 besar. Ada juga yang hancur-hancuran. Beberapa fans sudah bisa mengambil beberapa kesimpulan terkait naik-turunnya performa klub kesayangan. Kebanyakan dilihat dari pergerakan di bursa transfer musim ini.
Para fans setia PSM Makassar misalnya. Sudah dua dekade lebih mereka menunggu kembalinya klub yang pernah dijuluki “Badai Dari Timur” ini.
Setelah pada musim lalu mereka menjadi saksi bagaimana nyarisnya PSM terdegradasi pada musim lalu, namun melihat performa PSM musim ini yang diambang juara rasanya seperti sebuah keajaiban.
Musim lalu rekrutan asing seperti Anco Jansen, Adam Mitter, Bektur Talgat, Serif Hasic, dan tentu saja Gol-Gol Mebrahtu nyaris tidak ada yang membawa manfaat.
Kini di tangan Bernardo Tavares, PSM menjelma menjadi klub dengan scouting mumpuni. Hanya ada 3 pemain asing yang direkrut: Yuran Fernandes, Nambu Kenzo, dan Everton. Ketiganya sesuai dengan kebutuhan tim. Langkah cerdas lainnya adalah merekrut beberapa pemain lokal macam Ramadhan Sananta, Akbar Tanjung, serta Agung Mannan yang terbukti efektif. Tapi yang menjadi pujian adalah keberanian Tavares mempromosikan pemain muda seperti Ananda Raehan, Dzaky Asraf, Victor Dethan, Sulthan Zaky, dan Adil Nur Bangsawan.
