Hingga pekan ke-29, David da Silva unggul 3 gol dari Matheus Pato. David da Silva 19 gol dan Matheus Pato 16 gol.
Namun pada pekan ke-30, Matheus Pato berhasil mengejar 3 gol lawan Hattricknya ke gawang PSIS Semarang. Matheus Pato memang nampak sedang hibernasi pada putaran kedua.
David da Silva sendiri terlihat mati kutu saat Persib menghadapi Persik Kediri sehingga absen mencetak gol. Untungnya bagi David da Silva, dalam laga panas melawan Persebaya di pekan ke-30, gol David da Silva di menit ke-83 tidak hanya menyelamatkan Persib dari kekalahan tapi juga membuatnya masih memimpin perolehan top skor dengan 20 gol.
Sementara bagi Ilija Spasojevic, rasanya agak sulit mengejar raihan gol dua striker Brasil di atas. Saat ini raihan golnya baru 15.
David da Silva lebih diunggulkan. Selain Persib masih menyisakan 6 laga sisa, David da Silva punya sokongan dari lini kedua yang cukup solid.
Sementara Matheus Pato juga punya kesempatan untuk menyusul David da Silva. Borneo FC masih punya 5 laga sisa. Dan dia juga didukung oleh salah satu gelandang serang terbaik Indonesia, Stefano Lilipaly.
Dan untuk Spasojevic, meski terlihat mustahil dan tidak ada sokongan yang tidak terlalu solid dari lini kedua, bisa saja menyusul perolehan gol David da Silva dan Matheus Pato. Apalagi Bali United juga masih punya 5 laga sisa dan dalam sepakbola, apapun bisa terjadi.
