Penonton Berharap Broadcaster Liga 1 Memenuhi Janjinya untuk Meningkatkan kualitas Siaran

Salah satu janji broadcaster Liga 1 musim 2023-2024 adalah memperbaiki kualitas siaran. Bukan apa-apa, penonton yang hanya bisa menyaksikan langsung di layar kaca sudah sejak lama mengeluhkan kualitas siaran broadcaster yang sudah menyiarkan Liga 1 sejak musim 2016-2017. Salah satu yang dikeluhkan penonton adalah banyaknya iklan. Sepak bola sendiri sudah menjadi industri. Dan sulit berjalan tanpa ada dukungan sponsor. Namun yang ada saat ini dinilai sudah tidak wajar. Penonton bingung ini acara siaran langsung sepak bola atau acara iklan. Bahkan sejak acara dimulai, sejak halftime, hingga selesai, lebih banyak ditayangkan iklan. Padahal penonton ingin melihat highlights pertandingan seperti cuplikan gol atau kejadian-kejadian menarik lainnya. Sementara untuk komentator, rasanya tidak ada masalah. Komentator yang dihadirkan oleh broadcaster hampir semuanya punya pemahaman sepak bola yang mumpuni dan tidak berpihak. Hal lain yang menjadi keluhan adalah masalah tone warna. Entah kenapa warna yang disajikan oleh broadcaster yang sekarang ini terlalu mencolok dan kurang sedap dipandang. Entah teknologi atau pakem apa yang dipakai oleh mereka. Pada 17 Juni 2023 kemarin, ada dua laga uji coba yang disiarkan langsung pada waktu yang bersamaan. Yang satu adalah laga antara PSS Sleman menghadapi Barito Putera dan Persik Kediri menghadapi Madura United. Laga antara PSS Sleman vs Barito Putera disiarkan oleh manajemen broadcaster Liga 1. Sementara Persik Kediri vs Madura United disiarkan oleh TVRI Nasional. Terlihat jelas perbedaan tone warna yang dipakai. Di broadcaster Liga 1, yang tone warna masih sangat mencolok mata. Padahal laga disiarkan pada siang menuju sore. Sementara yang di TVRI Nasional, tone warna lebih natural. Namun TVRI Nasional agaknya terlalu memaksakan resolusi 16:9. Pemain tampak seperti manusia gepeng. Pada malam harinya, broadcaster Liga 1 menyiarkan laga antara Persis Solo menghadapi Jeonbuk Hyundai Motors. Tone warna masih tetap mencolok seperti biasa. Tapi, pada laga perayaan ulang tahun Persebaya ke-96 menghadapi Persija yang juga disiarkan oleh broadcaster Liga 1 pada Minggu Sore, 18 Juni 2023, terlihat ada perbaikan. Tone warna terlihat lebih natural. Mungkin pihak broadcaster mendengar kritikan para penonton layar kaca Dan mencoba menuruti kemauan penonton. Apalagi mereka sudah berjanji Dan kontrak mereka akan habis pada akhir musim 2024-2025 nanti. Liga 1 sendiri punya rating yang lumayan tinggi. Maka tidak heran banyak yang stasiun televisi yang berlomba untuk mendapatkan kontrak siaran eksklusif kompetisi kasta teratas tanah air tersebut.

Baca Juga