Liga Indonesia

Mengapa Pemain Filipina Jadi Incaran Tim Liga 1? Faktor Asia “Rasa Eropa?” Jadi Penyebabnya?

110
Pemain Filipina Jadi Incaran Tim Liga 1

Tak lama kemudian, datanglah eksodus ke . Pada 2019 ada Omid Naziri yang bergabung bersama Persib Bandung dan menjadi satu-satunya pemain Asia Tenggara di Liga 1.

Kini, Anthony Pinthus menjadi pemain Filipina paling anyar yang bergabung bersama klub Liga 1 untuk musim depan. Pemain yang berposisi sebagai kiper ini resmi digaet PSS Sleman.

Sebelumnya juga sudah ada Marwin Angeles yang direkrut Persik Kediri pada awal musim 2022. Namun performanya mengecewakan dan dilepas pada putaran kedua.

Berbeda dengan Marwin Angeles yang didepak, Mike Ott yang juga bergabung pada awal 2022 bersama Barito Putera justru dipertahankan untuk musim depan. Dan jangan lupakan Daisuke Sato yang juga dipertahankan oleh Persib Bandung.

Dan untuk musim depan saja, ada beberapa nama pemain Filipina yang dikaitkan dengan klub Liga 1. Gelandang serba bisa Mark Hartmann yang kontraknya habis bersama klub kasta kedua Thailand, Nakhon Si United, kabarnya tengah didekati oleh PSIS Semarang.

Persita yang masih tersisa satu slot pemain Asia Tenggara juga tidak mau kalah. Bek timnas Filipina Christian Rontini menjadi incaran. Saat ini Christian Rontini berstatus tanpa klub setelah dilepas oleh klub Liga Super Malaysia, Kelantan FC.

Lantas apa penyebab banyaknya pemain Filipina yang mengadu nasib di Indonesia? Sebenarnya jawabannya sederhana: kompetisi sepak bola di Filipina masih belum bagus. Sepak bola sendiri memang bukan olahraga favorit di negara yang berbatasan dengan pulau Sulawesi tersebut.

Jangankan di Indonesia, pemain Filipina sebenarnya tersebar di mana-mana. Ada yang di Malaysia, Thailand, sampai Kamboja.

Namun ada rumor yang beredar, kontrak pemain Filipina murah meriah. Makanya klub Liga 1 berlomba untuk mendapatkan pemain Filipina. Belum lagi, kebanyakan pemain Filipina punya ‘rasa Eropa'.

Seperti Mike Ott yang punya paspor Jerman, atau Anthony Pintus yang punya paspor Swiss. Makanya, ada selentingan jika menggaet pemain Filipina sama saja seperti menggaet pemain Eropa.

Entah benar atau tidak. Tapi yang pasti, sebenarnya menyenangkan melihat pemain dari berbagai negara hadir meramaikan kompetisi Liga 1 dan memberikan persaingan kepada pemain lokal.

Exit mobile version