Liga Indonesia

Mengapa Pemain Filipina Jadi Incaran Tim Liga 1? Faktor Asia “Rasa Eropa?” Jadi Penyebabnya?

111
×

Mengapa Pemain Filipina Jadi Incaran Tim Liga 1? Faktor Asia “Rasa Eropa?” Jadi Penyebabnya?

Sebarkan artikel ini
Pemain Filipina Jadi Incaran Tim Liga 1

TIMNAS.CO – Asli. Meski seringkali terlihat dengan mata kepala sendiri bagaimana kesemrawutan pengelolaan kompetisi liga di Indonesia, namun tetap tidak menjadi halangan bagi , dalam hal ini pemain asing dari Asia Tenggara, untuk bergabung dengan salah satu klub Indonesia dan turut mencicipi segala kesemrawutan yang ada di dalamnya.

Ada banyak faktor. Yang pertama tentu saja masalah uang. Banyak pemain asing dari Asia Tenggara datang bergabung karena godaan gaji besar. Tengok saja bagaimana dulu Safee Sali mendapatkan kontrak fantastis sewaktu bergabung dengan Pelita Jaya.

Lalu faktor yang lain adalah soal suporter. Boleh dibilang suporter Indonesia ini yang paling fanatik di Asia Tenggara.

Mereka begitu mencintai klubnya. Dan tentu saja mereka mencintai pemainnya. Inilah yang mungkin tidak didapat oleh pemain Asia Tenggara lain di negaranya.

Dan para pemain asing ini membalasnya dengan penampilan ciamik di lapangan. Tak jarang terbentuk ikatan emosional antara pemain asing dengan suporter. Bahkan saat berpisah, kepergian mereka dilepas dengan derai air mata dari suporter.

Faktor yang lain adalah kualitas liga. Meski semrawut, kualitas liga di Indonesia tergolong baik. Dari pengemasan acara, promosi, dan lainnya, dilakukan dengan baik dan perlu mendapatkan apresiasi.

Belum lagi persaingan. Sejak memulai kompetisi secara profesional tahun 1994, nyaris tidak ada tim yang mendominasi. Jika ada, itupun tim-tim dari Pulau Jawa.

Maka tidak heran, dari catatan yang ada cukup banyak pemain asing Asia Tenggara yang menjajal karir di Indonesia.

Dan belakangan ini, yang menjadi primadona bagi klub-klub Indonesia, terutama .

“Demam Filipina” ini sendiri awalnya terjadi seiring perkembangan sepak bola Filipina terutama pada gelaran Piala AFF 2010. Nama-nama seperti Neil Etheridge, Robert Gier, Phil dan James Younghusband kemudian menjadi incaran klub papan atas Indonesia. Namun tidak ada yang terealisasikan.

Yang bergabung justru pelatih Filipina saat itu, Simon McMenemy yang membawa Bhayangkara FC juara edisi perdana Liga 1 2016 dan kemudian menjadi pelatih Timnas.