Tak ada pilihan lain bagi manajemen Singo Edan untuk segera melakukan evaluasi. Musim ini bisa dibilang adalah musim terburuk Arema FC sepanjang keikutsertaan mereka dalam kompetisi teratas sepakbola Indonesia. Bahkan jauh lebih buruk dibanding pada musim 2003 dimana mereka harus terlempar ke Divisi Satu.
Musim ini nampak tak ada gairah bermain dari para penggawa Arema FC. Sudah dua kali berganti pelatih. Kini di tangan Joko Susilo, Arema FC masih belum berhasil meraih poin penuh dalam 4 pertandingan terakhir.
Pekan ke-30 menghadapi Persis Solo, Arema FC terpaksa harus puas dengan satu poin. Padahal Dendi Santoso berhasil membawa Arema FC unggul lebih dulu sebelum akhirnya disamakan oleh gol penalti Fernando Rodriguez.
Kini Arema FC harus menghadapi jadwal padat. Lanjutan pekan ke-31 dan dua laga tunda melawan Borneo FC dan Bali United. Semua laga akan dilangsungkan di Stadion PTIK, Jakarta.
Namun, untuk saat ini fokus Joko Susilo adalah pekan ke-31 menghadapi Persikabo 1973 pada Sabtu, 19 Maret 2023.
Tidak ada pilihan lain bagi Arema FC selain 3 poin. Pasalnya, hanya dengan kemenangan Arema FC dapat melompati dua tim sekaligus, Persikabo dan PSIS Semarang, dan sementara duduk di peringkat ke-11.