Liga IndonesiaNews

Manajemen Persib Buka Suara Soal Protes Bobotoh Soal Tiket

244
Persib Bandung
Persib Bandung (Foto: Instagram/Persib)

TIMNAS.CO – Drama dari luar lapangan datang dari tim Bandung di pekan perdana bergulirnya 2023-2024. Manajemen klub mendapat kecaman keras dari pendukungnya sendiri.

-sebutan pendukung Persib Bandung- memprotes meroketnya harga tiket pertandingan Maung Bandung. Tiket termurah dibanderol Rp125 ribu, dan termahal dijual seharga Rp400 ribu.

Tak hanya soal harga, akses untuk mendapat tiket secara online pun dinilai Bobotoh sulit. Alhasil banyak pendukung yang tidak mendapat tiket untuk bisa mendukung tim kesayangannya secara langsung.

Sebagai bentuk solidaritas kepada mereka yang tak mendapat tiket, di laga pembuka Liga 1 2023-2024, Bobotoh melakukan aksi tutup mulut dan kompak meninggalkan Stadion Gelora Bandung Lautan Api di menit 75 saat melawan Madura United.

Manajemen Persib Bandung pun akhirnya angkat bicara terkait aksi protes Bobotoh terkait mekanisme penjualan tiket pertandingan. Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Muhammad Iskandar, menegaskan manajemen klub sudah memberi kemudahan bagi para suporter yang hendak membeli tiket.

Dia menegaskan pihaknya sudah memberi kemudahan dalam penjualan tiket. Jumlah tiket yang habis terjual sebanyak 90 persen dijadikan sebagai bukti.

“Musim ini sistem tersebut tetap kami lanjutkan, pada pertandingan pertama melawan Madura United, tiket yang terjual mencapai 90 persen dari kuota tersedia sesuai regulasi,” kata Iskandar dilansir laman resmi klub, Senin (3/7/2023).

“Apalagi, selama ini Persib tetap memberikan banyak kemudahan bagi komunitas, termasuk Viking Persib Club, dalam hal pertiketan,” ia menambahkan.

Sebagai gambaran, suporter diharuskan melakukan verifikasi di aplikasi Persib Apps untuk memesan tiket. Dan yang menjadi masalah, proses verifikasi memakan waktu 2×24 jam alias dua hari. Hal inilah yang membuat Bobotoh frustrasi dalam mendapatkan tiket

Exit mobile version