Liga Indonesia

Liga 2 2023-2024 Akan Dimulai pada September: Format, Promosi dan Degradasi

4869
×

Liga 2 2023-2024 Akan Dimulai pada September: Format, Promosi dan Degradasi

Sebarkan artikel ini
Liga 2 2022 2023

TIMNAS.CO – Setelah Liga 1 musim 2023-2024 telah terkonfirmasi akan kick-off pada 1 Juli 2023, serta kepastian kompetisi Elite Pro Academy (EPA) yang pada musim 2023-2024 akan dibagi menjadi empat kelompok umur, ditambah dengan Piala Indonesia yang siap untuk dimulai, pecinta sepak bola tanah air tetap bertanya perihal kelanjutan .

Seperti yang diketahui, Liga 2 2022-2023 berhenti di tengah jalan sehingga tidak ada degradasi ataupun promosi. Namun, tetap berjanji, kompetisi kasta kedua tersebut akan bergulir pada musim 2023-2024.

Dan sesuai janji PSSI, Liga 2 akan membuka tirai kompetisinya pada 3 September 2023 dan selesai pada 9 Maret 2024. Untuk format kompetisinya sendiri terbagi menjadi 6 babak.

Untuk babak awal adalah Fase Grup Wilayah. Nantinya akan dibagi menjadi 4 grup dengan masing-masing grup berisikan 7 klub peserta. Laga akan diadakan dengan format kandang dan tandang. Ini artinya akan ada 28 klub yang berkompetisi di Liga 2 musim 2023-2024.

4 klub yang menempati peringkat teratas pada tiap-tiap grup akan lanjut ke Babak 16 Besar. Formatnya adalah dengan dibagi lagi menjadi 2 grup dengan masing-masing grup berisikan 8 klub. Laga akan dilangsungkan dengan sistem kandang dan tandang.

Selanjutnya, 2 klub teratas di tiap grup akan maju ke babak Final Fours. Laga akan dilangsungkan dengan sistem single match. 2 klub yang menang akan melaju ke babak final dan keduanya lolos otomatis ke Liga 1 untuk musim selanjutnya.

Dan 2 klub yang kalah di babak Final Fours akan menjalani babak playoff untuk memperebutkan satu tiket promosi ke Liga 1.

Bagaimana dengan sistem degradasi? Untuk penentuan siapa yang harus terdegradasi ke Liga 3, akan diadakan lagi Babak 12 Besar yang diikuti oleh 3 klub terbawah dalam Fase Grup Wilayah. 

Nantinya Babak 12 Besar akan dibagi menjadi dua grup dengan masing-masing grup berisi 6 klub. Laga akan memakai sistem kandang-tandang. 3 klub terbawah akan terdegradasi ke Liga 3 musim selanjutnya.

Liga 2 sendiri memang direncanakan tidak berbarengan dengan Liga 1. Ini dilakukan untuk meningkatkan nilai komersial Liga 2 itu sendiri.