Liga Indonesia

Keputusan PSSI: Liga 2 Dihentikan, Liga 1 tanpa Degradasi

114
×

Keputusan PSSI: Liga 2 Dihentikan, Liga 1 tanpa Degradasi

Sebarkan artikel ini
Keputusan PSSI
Keputusan PSSI Liga 1 tanpa degradasi, Liga 2 dihentikan. Foto: PSSI

Timnas.co – Rapat Komite Eksekutif (Exco) pada Kamis (12/1) kemarin melahirkan 3 keputusan terkait nasib Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

Keputusan pertama adalah dihentikannya kompetisi Liga 2 nasional. Dalam rapat tersebut terungkap bahwa sebagian besar klub Liga 2 menginginkan kompetisi dihentikan. 

Namun, PSSI tidak menyebutkan klub mana saja yang menginginkan .

“Adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan,” tulis PSSI di laman resminya.

“Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023,” sambung PSSI.

Keputusan ini sempat mendapat penolakan dari beberapa klub Liga 2 sendiri. Salah satunya Persipura. 

Eks jawara Liga Indonesia itu menyatakan kesanggupannya untuk meneruskan jalannya kompetisi.

Pemilik Madura United, Achsanul Qosasi lewat cuitannya di Twitter mengatakan sebagian klub menyarankan agar kompetisi dilanjutkan menggunakan sistem gelembung atau buble.

Namun, PT LIB sebagai operator pertandingan tidak menyanggupinya karena tidak memiliki biaya.

“Tak punya duit itu resiko LIB, silakan cari cara. Itulah tugas Direksi, bukan menghentikan kompetisi,” tulis Achsanul.

tanpa degradasi

Akibat keputusan pertama, PSSI juga memutuskan untuk meniadakan sistem degradasi di kompetisi kasta tertinggi yakni Liga 1.

Secara otomatis tim-tim papan bawah saat ini dikhawatirkan akan tampil tidak maksimal karena tidak adanya hukuman degradasi.

“Untuk Liga 1, kompetisi tersebut akan tetap berjalan dan tanpa ada degradasi. Hal ini karena penyesuaian kompetisi Liga 2 yang tidak berjalan,” tulis PSSI.

3 keputusan PSSI

1. Adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan. Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023.