Timnas.co – Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso angkat bicara soal jadwal Liga 1 musim 2022/2023.
Jadwal Liga satu musim ini menjadi sorotan federasi sepak bola dunia FIFA usai kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya, 1 Oktober kemarin.
FIFA meminta jadwal Liga 1 hanya digelar pada akhir pekan saja, yakni Sabtu dan Minggu. Ini penting menurut FIFA karena dapat meminimalisir insiden yang bisa merugikan semua pihak, terutama persepakbolaan Indonesia.
Menanggapi hal itu, Aji Santoso mengaku setuju. Menurut dia, permintaan FIFA sangat ideal dan sudah selaras dengan jadwal kompetisi domestik Eropa.
Di sana jadwal pertandingan biasanya digelar di akhir pekan. Sementara di Indonesia tidak menentu. Adakalanya digelar di tengah pekan. Indonesia mestinya mencontoh hal itu.
“Itu bagus. Di Eropa semua, kan, seperti itu. Kita harus mencontoh sesuatu yang baik,” kata Aji.
“Pertandingan hanya Sabtu-Minggu itu sangat ideal,” sambungnya.
Aji beralasan jika pertandingan hanya digelar setiap akhir pekan bisa menguntungkan tim-tim, terutama pemain. Pemain bisa memiliki waktu untuk pemulihan usai pertandingan.
Selain itu, pelatih asli Malang itu beranggapan bahwa selama ini jadwal Liga 1 terbilang mepet. Banyak yang mengeluhkannya.
Sehingga membuat pelatih dan pemain kesulitan mempersiapkan pertandingan.
“Kalau jadwal Sabtu-Minggu bisa terlaksana, itu akan memecahkan masalah recovery pemain. Recovery dari satu laga ke laga berikutnya lebih lama. Jadi, kondisi pemain otomatis akan lebih bagus,” kata Aji Santoso.
“Kami jadi tahu kapan harus memberikan waktu recovery ke pemain, kapan kami harus latihan taktikal, kapan kami meliburkan semua tim. Semuanya jadi lebih ideal,” imbuh arsitek tim berusia 52 tahun itu.
Jadwal sepak mula
Tak cuma itu, jam sepak mula juga mendapat sorotan dari FIFA. FIFA meminta jam sepak mula digelar pada pukul 17.00.
“Saya yakin mereka (FIFA) paham bagaimana menata sepak bola yang baik. Kalau menuruti FIFA soal jam tayang, menurut saya itu cukup bagus,” ujar Aji.
