Terlalu asyik keluar menyerang, Bhayangkara FC kembali tertinggal di menit ke-70. Everton dengan cerdik memanfaatkan lubang jebakan offside yang gagal akibat sapuan dari Bhayangkara FC saat PSM mendapatkan sepak pojok. Dengan tenang, penyerang Brasil itu menyodorkan bola ke Kenzo Nambu yang dengan mudah langsung menyarangkan bola ke gawang yang kosong.
Tersengat oleh gol kedua, Bhayangkara FC habis-habisan menyerang. Akhirnya seperti yang diprediksi sebelumnya, Bhayangkara FC berhasil memanfaatkan set piece cepat. Matias Mier mengambil sepak pojok yang langsung disambar dengan tandukan Anderson Salles di menit ke-82.
Ketengangan melanda seisi stadion yang dipenuhi oleh pendukung tuan rumah. Bhayangkara FC mencari gol penyeimbang di menit-menit akhir.
Beruntung PSM punya Ramadhan Sananta. Dzaky Asyraf sukses melakukan pressing terhadap pemain Bhayangkara FC. Dzaky yang mendapat panggilan memperkuat Timnas senior, langsung mengirimkan bola ke Wiljan Pluim. Pluim yang jeli melihat Ramadhan Sananta berlari menembus pertahanan Bhayangkara FC langsung mengirimkan bola. Dengan tenang, Ramadhan berhasil menyarangkan bola setelah memenangkan duel satu lawan satu dengan Awan Setho.
PSM menang 3-1.
