Jika ada tim pada musim ini yang benar-benar tampil sangat buruk dan diluar ekspektasi, maka tim itu adalah Arema FC.
Hanya sekali menang dalam 5 laga terakhir itupun juga sudah satu bulan yang lalu. Jumlah golnya juga yang paling sedikit diantara semua peserta Liga 1 musim ini.
Bahkan tim promosi RANS Nusantara yang menjadi sumber komedi pada musim ini mampu menyarangkan 36 gol.
Bahkan penyerang RANS Nusantara yang baru datang pada putaran kedua, Yannis Mbombo yang lebih banyak duduk di bangku cadangan sudah mencetak 2 gol dalam 5 laga.
Sementara penyerang Arema FC yang digadang-gadang akan menggantikan Carlos Fortes, yakni Abel Camara, hanya mampu mencatatkan 4 gol dalam 17 laga.
Menghadapi Persikabo 1973 pada lanjutan pekan ke-31 Minggu sore, 19 Maret 2023 di Stadion PTIK Jakarta, Singo Edan yang sebenarnya memegang kendali permainan, kembali tertinggal lebih dulu oleh gol Dimas Drajad di menit ke-39.
Arema FC membuka peluang di menit ke-2. Abel Camara yang berdiri bebas menanduk bola namun bola malah mengarah ke sisi kiri gawang.
Arema FC harus kehilangan Ilham Udin Armayn pada menit ke-19 akibat cedera. Joko Susilo memasukkan Dedik Setiawan agar taktik tetap seimbang.
Persikabo mengancam lewat situasi sepak pojok. Bruno Dybal mengirim bola yang langsung disambut oleh tendangan voli Andy Setyo namun masih melayang di atas mistar gawang.
Dedik yang baru masuk mendapatkan peluang di menit ke-25. Menerima sodoran dari Abel Camara, Dedik melayangkan tendangan yang tepat mengarah ke pelukan kiper Persikabo, Syahrul Trisna.
Menit ke-26, gawang Persikabo bergetar. Namun bukan karena gol melainkan sepakan Dendi yang masih membentur mistar gawang setelah menerima umpan tarik dari Johan Alfarizi.
Asyik keluar menyerang, justru dimanfaatkan oleh Persikabo. Menit ke-39 melalui penyerang andalannya, Dimas Drajad, Persikabo berhasil memimpin lebih dulu.
Berawal dari kerjasama apik satu dua di kotak penalti, Dimas Drajad dengan tenang mengarahkan bola yang tak mampu dihadang Adilson Maringa.
