Liga Indonesia

Gustavo Tocantins, Senjata Barito Putera yang Lebih Tajam dari Striker Asing Tim Mapan

103
×

Gustavo Tocantins, Senjata Barito Putera yang Lebih Tajam dari Striker Asing Tim Mapan

Sebarkan artikel ini
Gustavo Tocantins, Senjata Barito Putera
instagram/baritoputera

Jika pada musim ini ada degradasi, posisi Barito Putera di peringkat 16 klasemen memang masih masuk zona merah degradasi. Namun, melihat catatan dari beberapa pertandingan terakhir, terlihat jelas jika Laskar Antasari tengah bangkit. 

Seakan tidak mau kalah dari Persik Kediri, Barito Putera hanya kalah sekali dari 4 laga terakhirnya. Dan dalam dua laga terakhir, Rizky Pora dan kolega berhasil menyapu bersih dengan kemenangan.

Jika ditanya siapa yang berhasil membangkitkan kembali gairah Barito Putera, tentu jawabannya bermacam-macam. Yang pertama adalah pelatih baru rasa lama, Rahmad Darmawan yang dalam 7 laga berhasil mempersembahkan 4 kemenangan dan 3 kali kalah. 

Juga ada Rizky Pora, kapten tim yang selain mengangkat moral rekannya, juga mengangkat bola ke area pertahanan lawan. Sejauh ini Rizky Pora tercatat sudah mencatat 8 assist.

Lalu ada top skor sementara Barito Putera yang herannya adalah seorang bek tengah, dengan koleksi 7 golnya.

Selain tiga nama di atas, ada lagi yang juga berperan cukup penting dalam peningkatan performa Barito Putera: Gustavo Tocantins.

Sejak bergabung dengan Laskar Antasari dari Persikabo 1973, penyerang 27 tahun asal Brasil ini sudah mampu menyarangkan 4 gol dari 10 penampilan. 

Mungkin dari kacamata awam, jumlah segitu adalah jumlah yang sedikit bagi seorang striker yang memang tugasnya adalah pencetak gol. Namun 3 dari 4 golnya membawa kemenangan bagi tim.

Terutama dalam dua laga terakhir. Golnya ke gawang Persib berhasil membalikkan keadaan, dan golnya ke gawang Dewa United, memastikan timnya pulang dengan poin penuh.

Dan ada catatan cukup unik dan menggelitik. Jika di total dengan golnya selama putaran pertama bersama Persikabo, Tocantins ternyata sudah mencetak 10 gol dalam 27 laga di Liga 1 musim ini. Dan menariknya lagi, ini adalah musim perdana Gustavo Tocantins mencicipi kerasnya kompetisi sepakbola Indonesia.

Makin menarik lagi, ternyata jumlah gol Tocantins lebih banyak daripada jumlah gol penyerang asing debutan yang membela tim yang jauh lebih mapan dan baik materi pemainnya di Liga 1.