TIMNAS.CO – PSIS Semarang akhirnya secara resmi menunjuk Gilbert Agius sebagai pelatih baru mereka hingga musim 2024-2025.
Kabar pelatih asal Malta itu akan melatih PSIS sudah berhembus jauh hari sebelumnya. Kehadiran Agius juga membuat pelatih asing sebagai dominasi di Liga 1 musim ini.
Tercatat hanya ada 4 pelatih lokal saja yang tersisa: Rahmad Darmawan, Aji Santo, Seto Nurdiantoro, dan terakhir ada Agus Sugeng Riyanto yang menggantikan Widodo C Putro di Bhayangkara.
PSIS sendiri saat ini ditangani oleh legenda mereka, Muhammad Ridwan sebagai caretaker setelah klub memecat Sergio Alexandre dan Ian Gillan yang menjabat sebagai direktur teknis PSIS belum kembali dari Skotlandia.
Catatan M. Ridwan sebagai caretaker cukup terbilang impresif. M. Ridwan berhasil membawa PSIS menang 4 kali dalam 5 laga terakhir.
Kemenangan atas Dewa United kemarin yang sekaligus memutuskan tren positif nahkoda baru Dewa United asal Belanda, Jan Olde Riekerink, menjadi hadiah perpisaha manis M. Ridwan untuk PSIS.
PSIS sendiri mengawali musim kompetisi 2022-2023 dengan ekspektasi yang tinggi. Apalagi manajemen telah mengontrak dua pemain yang pada musim sebelumnya bermain impresif: Taisei Marukawa dan Carlos Fortes.
Kombinasi keduanya digadang-gadang akan mendominasi Liga 1. Apalagi kombinasi keduanya sudah menunjukan hasil pada Piala Presiden 2022 meski harus terhenti di semifinal oleh Arema FC yang kemudian keluar sebagai juara.
Namun saat Liga 1 dimulai, PSIS terseok-seok dan saat ini tercecer di peringkat 8 klasemen sementara Liga 1 2022-2023.
Kemampuan Agius sendiri masih diragukan oleh beberapa pihak. Karena sepanjang karirnya Agius hanya wara wiri Liga Malta saja.
Meskipun di Malta Agius terbilang bergelimang trophy, namun negara kecil di selatan Italia tersebut bukan negara yang kuat sepakbolanya.
Meski demikian, kehadiran Gilbert Agius di PSIS tetap diharapkan mampu mengangkat performa tim. Dan tentunya menambah seru kompetisi musim ini.
Agius juga diharapkan dapat menampilkan performa terbaik Taisei Marukawa karena Agius adalah pelatih Marukawa saat keduanya membela klub Valletta di Liga Malta.