Liga Indonesia

Empat Klub Ini Paling Betah Bermain di Liga 2, Enggan Promosi, Ogah Degradasi

984
Format Liga 2 Ganti Lagi

Dari 28 peserta yang terdaftar musim ini, rupanya ada beberapa klub sangat betah tak pernah degradasi ke Liga 3 maupun promosi ke Liga 1 sejak 2017.

Dari tim peserta Liga 2 tersebut, ada tim yang selalu gagal untuk menembus Liga 1, namun juga selalu selamat dari degradasi.

Berikut profil keempat klub yang dianggap masih betah bermain di Liga 2:

Serang

Klub asal Banten ini menjadi salah satu yang sering mengikuti Liga 2. Perserang hanya mampu finis di peringkat ke-3 Grup 2 dengan raihan 24 poin pada musim 2017.

Pada kompetisi Liga 2 2018, Perserang yang berada di grup barat, finis di peringkat ke-7 dengan dengan perolehan 31 poin dari 22 pertandingan.

Saat Liga 2 2019, Perserang yang juga berada di Grup Barat ada di peringkat keenam pada akhir kompetisi. 

Pada musim 2021, Perserang yang berada di Grup B, berada di peringkat empat dengan mengumpulkan 10 poin dan di musim 2022 tergabung di Grup A.

Pada musim lalu yang terpaksa dihentikan saat memasuki pekan ke-7, Perserang Serang menduduki peringkat ke-7 dengan raihan enam poin.

PSBS Biak

Pada kompetisi Liga 2 musim 2017, PSBS Biak mampu finis di posisi kedua klasemen Grup 8 dengan mengumpulkan 18 poin. 

Di Liga 2 musim 2018 PSBS Biak, yang tergabung dalam Grup Timur finish di peringkat sembilan, dengan mengumpulkan 26 poin.

Setelah itu, saat kompetisi Liga 2 2019, PSBS Biak yang masih tergabung dalam Grup Timur kembali finish di peringkat sembilan dengan mengumpulkan 24 poin.

Pada 2021, saat itu PSBS Biak berada di Grup D dan hampir terdegradasi. Pasalnya, jumlah poin yang dikoleksi sama dengan Mitra Kukar yakni 12, namun PSBS Biak berhasil lolos dari degradasi karena unggul head to head atas Mitra Kukar.

Saat kompetisi Liga 2 2022, PSBS Biak berada di Grup C dan kembali berada di zona degradasi, yakni peringkat delapan dengan empat poin.

Di Liga 2 musim 2017, PSPS menjadi pemuncak klasemen Grup 1 dengan mengumpulkan 25 poin dari 12 pertandingan. Sehingga melaju ke babak selanjutnya. 

Namun, di babak ketiga, PSPS Riau kalah bersaing dari Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang, serta harus puas di peringkat ketiga.

Exit mobile version