TIMNAS.CO – Pemain belakang asal Thailand, Elias Dolah, harus mengalami debut yang kurang menggembirakan di Liga 1 saat bermain untuk Bali United pada hari Sabtu (1/7) lalu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Timnya harus menerima kekalahan dari PSS Sleman setelah Ricky Cawor mencetak gol tunggal pada menit 47.
Tidak hanya itu, Elias Dolah juga mendapatkan kartu kuning pada menit 81 setelah terlibat perdebatan dengan gelandang PSS Sleman, Ezteban Viscara.
Dolah menyatakan bahwa kartu kuning yang diberikan kepadanya tidak adil, karena sebenarnya dia hanya berusaha melindungi rekan timnya. Dia juga mengakui telah mendapat pukulan dari lawannya selama pertandingan.
“Mengenai kartu kuning yang saya terima, saya hanya melindungi rekan tim saya. Sementara tim lawan memukul wajah saya dan mendapatkan kartu kuning,” ungkap Dolah.
Setelah pertandingan selesai, Elias Dolah hadir dalam sesi konferensi pers bersama pelatih Bali United, Coach Teco, dengan wajah memar akibat pukulan yang diterimanya.
Meskipun merasa frustasi, Elias Dolah menyambut Liga 1 dengan sikap positif dan siap menghadapi tantangan selanjutnya.
“Saya tidak bisa berkata apa mengenai kartu yang saya terima dan kalian bisa lihat wajah saya. Ya, selamat datang di Liga 1 buat diri saya,” ungkap Dolah.
Sementara itu, Coach Teco turut menambahkan bahwa situasi seperti itu seharusnya pantas mendapatkan kartu merah daripada kartu kuning bagi pemain lawan yang melakukan pukulan.
Dia menyatakan bahwa pihaknya berharap pada penegakan aturan yang lebih tegas dalam situasi semacam ini untuk memastikan keadilan dalam permainan.
Setelah menerima pelajaran berharga dari laga pembuka, tim Bali United segera melakukan persiapan untuk pertandingan tandang berikutnya di Samarinda.
Mereka bertekad untuk bangkit dan menunjukkan performa yang lebih baik dalam pertandingan mendatang untuk meraih hasil yang lebih positif.
