Liga Indonesia

Duel Panas, Debut Starter, dan Penyesalan Rayhan Hannan Saat Gagal Menang Lawan Persib

288
×

Duel Panas, Debut Starter, dan Penyesalan Rayhan Hannan Saat Gagal Menang Lawan Persib

Sebarkan artikel ini
Rayhan Hannan saat sedang membela Persija Jakarta (Persija.id)

Sabtu, 2 September 2023 jadi momen bersejarah bagi . Hari itu, mempercayakannya turun sebagai starter.

Itu adalah starter pertamanya di tim utama Persija. Momen itu jadi lebih dramatis lagi karena tim yang ia lawan adalah Persib.

Hingga peluit akhir babak pertama ditiup, semua tampak lancar. Persija unggul 1-0. Marco Simic mencetaknya di menit 14, memanfaatkan sepak pojok yang dikirimkan M. Gajos.

Sayangnya di menit 74, wasit mengganjar Hanif Sjahbandi, pemain bertahan Persija dengan kartu merah.

Puncaknya terjadi di menit 85, saat David da Silva mampu memanfaatkan dengan baik umpan yang dikirim Marc Klok. Gol balasan tercipta. Skor 1-1, dan tidak berubah hingga laga usai.

Hasil ini membuat Rayhan Hannan sedikit kecewa. Ia berharap timnya bisa meraih poin penuh melawan rivalnya itu. Meski demikian, ia tetap bersyukur karena Thomas Doll telah memberikannya kesempatan bermain sejak menit awal.

“Alhamdulillah mendapat pengalaman pertama menjadi starter. Terlebih melawan . Hal itu merupakan pengalaman yang berharga buat saya,” kata Hannan dilansir dari laman resmi Persija.

“Walaupun begitu kami semua menyesalkan hasil yang kami raih tempo hari. Sebab, kami tidak mampu mendapat tiga poin maksimal,” tambah bintang muda Persija tersebut.

Di musim ini, Hannan menjelma menjadi salah satu pemain muda yang kerap diandalkan Thomas Doll. Ia sudah mencatatkan 188 menit bermain dari sembilan laga yang ia lakoni.

Gelandang serang berusia 19 tahun ini sudah bergabung bersama Persija sejak 2021. Ketika itu ia mengisi skuad Persija U18. Setahun berselang, ia sudah bermain bersama tim utama, meski belum terdaftar secara resmi.

Barulah di musim ini ia mendapatkan kesempatan penuh bersama tim utama, dan kesempatan itu akan gunakan sebaik mungkin.

“Saya selalu siap untuk menunjukkan kualitas terbaik jika diberikan waktu bermain oleh pelatih (Thomas Doll),” jelas Hannan.

“Saya tidak mau merasa grogi atau takut berbuat kesalahan karena setiap menitnya merupakan proses perkembangan sebagai pemain sepak bola,” tambah pria kelahiran 2004 tersebut.