Persikabo 1973 yang tertinggal 1 gol berusuha untuk mencari gol penyeimbang, serangan dipimpin oleh Dimas Drajad yang merupakan kapten sekaligus ujung tombak Persikabo 1973.
Kombinasi Dimas Drajad dan Tomoki Wada berkali-kali menjadi ancaman gawang Bali United yang dikawal oleh Nadeo Argawinata.
Kesigapan kiper berlebel timnas Indonesia tersebut mampu mempertahankan keunggulan setidaknya sampai dibabak pertama.
Babak kedua menjadi petaka bagi tuan rumah sekaligus menjadi panggung bagi Dimas Drajad.
Laga baru berjalan tiga menit, tepatnya menit 48′, Dimas Drajad berhasil mengirimkan umpan terukur menggunakan kepalanya kepada Tomoki Wada, pemain asal Jepang tersebut berdiri bebas dan langsung menyarangkan bola ke gawang Nadeo. Skor berubah menjadi 1-1.
Dimas “si anak baik” membuktikan bahwa dirinya bukan hanya mampu mencetak gol melainkan bisa memberikan assist, ini merupakan assist kedua sang kapten di Liga 1.
Dimas kemudian benar-benar menunjukan kemampuannya dalam mencetak gol, kombinasi satu dua dengan Tomoki Wada berhasil berbuah gol pada menit 60′.
