Proses gol yang indah serta kontrol bola berkelas dari Dimas dan berakhir dengan sepakan terukur, membuat Nadeo tidak bisa berbuat banyak. Skor berubah menjadi 1-2 dan kemenangan atas tim tamu, Persikabo 1973.
Sepertinya Shin Tae-yong telah menemukan penyerang nomor 9 dalam diri Dimas Drajad, kapten Persikabo tersebut menjadi pemain yang selama ini diimpikan oleh Shin Tae-yong.
Menarik melihat konsistensi Dimas “si anak baik” Drajad untuk terus mencetak gol bersama klubnya Persikabo 1973 dan berlanjut sebagai mesin gol Timnas Indonesia.