Timnas.co – Pelatih Arema FC, Javier Roca, tak segan aku ketajaman striker pelapis Arema FC, Dedik Setiawan.
Dedik tampil menawan saat Arema FC mengalahkan Persis Solo 2-1 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (11/12) kemarin.
Pemain berusia 28 tahun memboyong dua gol kemenangan Singo Edan.
Berkat dua gol tersebut, Dedik kini mengoleksi empat gol dari delapan pertandingan, sama dengan torehan Abel Camara striker utama Arema FC.
Javier Roca sendiri mengaku tidak terlalu suka memuji penampilan satu pemain saja.
Tapi, penampilan menawan Dedik Setiawan pada pertandingan kemarin “memaksa” pelatih asal Cile itu mengingkari prinsipnya.
“Sebenarnya, saya tidak tertarik hanya memuji performa satu pemain. Sebab, apapun hasil yang diperoleh tim datang dari kerja sama tim itu sendiri,” kata Javier Roca.
“Tapi dia (Dedik Setiawan) semakin tajam. Ini bagus untuk Arema,” kata Javier lagi.
Dedik Setiawan sendiri mengaku belum puas dengan performanya melawan Persis Solo.
Dia mengaku masih membutuhkan konsistensi di lapangan.
Jika tidak, ia akan menemui kesulitan untuk mendapat kepercayaan Javier Roca di lini serang Arema FC.
Apalagi, Abel Camara sebentar lagi akan pulih dari cedera. Sebagai pelapis Camara, tentu hal ini akan menyulitkannya mendapat posisi utama.
“Semoga bisa konsisten dan bawa Arema menang di laga selanjutnya,” katanya.
Dua gol Dedik
Dedik turun sebagai starter pada pertandingan melawan Persis Solo.
Sebuah keberuntungan untuk Arema di menit ke-5 pertandingan.
Wasit memberi hadiah penalti setelah Dedik Setiawan dilanggar kiper Persis Solo, Gianluca Claudio Pandeynuwu.
Dedik mengambil alih penalti dan dengan mudah menaklukkan Pandeynuwu.
Keunggulan satu gol Arema hanya bertahan 18 menit. Ryo Matsumura berhasil mencetak gol penyama di menit ke-33.
Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Ryo Matsumura kembali menjadi sosok pembawa ancaman bagi Singo Edan.
Namun, Dedik Setiawan kembali menunjukkan magisnya di menit 60.
Menerima umpan dari Irsyad Maulana, eks bomber Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 itu sukses mencongkel bola melewati Pandeynuwu.