Timnas.co – Apa dampak dihentikannya Liga 2 musim 2022/2023? Pertanyaan itu muncul setelah PSSI mengambil keputusan menghentikan kompetisi Liga 2 musim ini.
Ya, keputusan itu diambil dalam rapat Exco PSSI beberapa hari lalu. Ada tiga alasan PSSI menghentikan Liga 2.
Pertama, karena permintaan sebagian besar klub Liga 2 yang meminta penghentian kompetisi.
“Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023,” tulis PSSI dalam keterangannya.
Alasan kedua adalah rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat.
Yang ketiga adalah Perpol No. 10 Tahun 2022 mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.
“Dalam rapat Exco tersebut juga memutuskan dan memerintahkan kepada PT.LIB untuk memfasilitasi pembentukan operator baru guna pelaksanaan Liga 2,” tulis PSSI.
“Untuk Liga 1, kompetisi tersebut akan tetap berjalan dan tanpa ada degradasi. Hal ini karena penyesuaian kompetisi Liga 2 yang tidak berjalan,” sambung PSSI.
Lalu apa dampaknya? Tentu selain tidak adanya sistem degradasi di Liga 1, dampak pemecatan pemain hingga match fixing tidak bisa dihindarkan.
Berikut dampak diberhentikannya Liga baik untuk klub dan Liga 1:
Dampak untuk klub dan pemain Liga 2
1. Klub rugi secara finansial
2. Klub bisa bangkrut dan menjual lisensi
3. Pemain kemungkinan akan diputus kontrak
4. Perselisihan antara klub dan pemain akibat pemutusan kontrak
Dampak untuk Liga 1
1. Liga 1 tanpa promosi dan degradasi
2. Rentan match fixing atau pengaturan skor
Daftar 4 besar klub Liga 2 sesuai wilayah yang terancam sia-sia
Grup Timur
1. Persipura 11 poin
2. Persiba 10 poin
3. Persipal 10 poin
4. Deltras FC 9 poin
Grup Barat
1. PSMS Medan 16 poin
2. Karo United 12 poin
3. Sriwijaya FC 11 poin
4. Semen Padang 9 poin
Grup Tengah
1. FC Bekasi City 16 poin
2. Persijap 12 poin
3. Gresik United 10 poin
4. PSCS 10 poin