Liga Indonesia

Cerita Seru dari Laga Penutup Pekan Pertama Liga 1: Pencetak Gol Termuda, Comeback Dramatis PSIS, dan Hingga Rasisme

2579
×

Cerita Seru dari Laga Penutup Pekan Pertama Liga 1: Pencetak Gol Termuda, Comeback Dramatis PSIS, dan Hingga Rasisme

Sebarkan artikel ini
Cerita Seru Laga Penutup Liga 1
Tangkapan layar

Dua laga penutup pekan pertama 2023-2024 pada Senin, 3 Juli 2023 kemarin memberikan cukup banyak cerita.

Mulai dari laga yang menjamu klub dengan nama baru yang sangat panjang, Bhayangkara Presisi Indonesia FC di Stadion Jatidiri, Semarang.

Dalam laga tersebut sebuah rekor tercipta. Penyerang muda Bhayangkara Presisi Indonesia FC, Muhammad Ragil, menjadi pemain termuda yang berhasil mencetak gol pada pekan pertama Liga 1 musim ini.

Muhammad Ragil yang berposisi sebagai penyerang baru berusia 18 tahun 1 bulan dan 25 hari saat berhasil menjebol gawang PSIS Semarang yang dikawal oleh Adi Satryo pada menit ke-26.

Muhammad Ragil sendiri merupakan Pemain Terbaik Elite Pro Academy U-18 2022 sekaligus berhasil membawa Bhayangkara U-18 menjadi juara.

Regulasi yang mewajibkan setiap klub untuk memainkan pemain U-23 berhasil melahirkan nama-nama baru yang kelak bisa menjadi tulang punggung bagi Timnas Indonesia.

Sayangnya, gol debut Muhammad Ragil tersebut tidak berakhir manis. Pasalnya, PSIS Semarang secara dramatis berhasil membalikan kedudukan menjadi 3-1 dalam sisa waktu 10 menit.

Carlos Fortes menunjukkan jika dirinya masih ada dan berbahaya lewat gol penyeimbangnya. 

Dua rekrutan terbaru PSIS, Gali Freitas dan Boubakary Diarra mampu membuat seisi Stadion Jatidiri bergemuruh. 

Dengan kemenangan ini, PSIS kini memimpin tabel klasemen sementara di atas Barito Putera. 

Suporter PSIS tentunya berharap jika klub kesayangannya tidak lagi kehabisan bensin di tengah kompetisi. 

Di tempat lain dan dalam waktu yang bersamaan, laga Big Match tersaji di Stadion Utama GBK mempertemukan Persija Jakarta dengan juara bertahan musim lalu, PSM Makassar.

Laga ini sebelum mulai saja sudah penuh dengan drama seperti penundaan jadwal hingga kabar jika pada venue akan dipindahkan.

Namun akhirnya laga tetap jadi dilangsungkan di GBK. 

Kondisi rumput terlihat kurang prima jika dibandingkan dengan laga Timnas Indonesia melawan Argentina pada 19 Juni 2023 kemarin.

Persija secara mutlak menguasai jalannya laga. Penguasaan bola berbanding 80:20.