Peringkat FIFA Timnas Indonesia memang masih dalam 150 besar. Bahkan untuk kompetisi Liga, Indonesia boleh dibilang cukup tertinggal oleh negara Asia lainnya. Bahkan untuk di kawasan Asia Tenggara sekalipun.
Sebuah ironi mengingat Liga Indonesia-lah yang lebih dulu berstatus profesional dari Liga di negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Meski begitu, bukan berarti Liga Indonesia, dalam hal ini Liga 1 punya standar yang rendah bagi para pemain asing yang ingin mencicipi panasnya kompetisi sepak bola Indonesia atau menikmati tingginya gaji.
Liga 1 punya regulasi khusus yang mengatur masalah pemain asing ini. Khususnya pemain yang datang dari kompetisi luar negeri.
Untuk kompetisi top Eropa seperti Inggris, Italia, Jerman, Portugal, Prancis, serta Belanda, batas minimal bagi para pemain asing yang ingin merumput di Liga 1 adalah berasal dari klub kasta ketiga.
Aturan ini juga berlaku bagi pemain yang berasal dari kompetisi Belgia, Turki, Spanyol, Rusia, Swiss, Austria, Denmark, Yunani, Skotlandia, Swedia, Dan Norwegia. Di luar negara anggota UEFA yang disebutkan tadi, batas minimalnya adalah berasal dari klub kasta kedua.
Jadi misalnya, ada klub Liga 1 yang ingin merekrut pemain dari kompetisi Serbia, maka minimal pemain tersebut berasal dari klub kasta kedua Liga Serbia.
Untuk pemain asing yang berasal dari klub Zona CONCACAF atau Amerika Utara, pemain asing yang ingin bergabung dengan klub Liga 1 harus berasal dari klub kasta teratas. Kecuali Amerika Serikat dan Meksiko. Boleh dari klub kasta kedua.