Selain dua nama di atas yang harum namanya, ada juga bek asing yang dianggap sebagai biang kerok oleh suporter Persebaya. Yakni Otavio Dutra.
Pemain kelahiran Brasil yang sekarang sudah berstatus sebagai WNI ini pernah membelot dengan pindah haluan membela Persebaya DU pada ISL 2014.
Kemudian saat klub tersebut berganti nama menjadi Bhayangkara FC, Otavio Dutra turut merasakan gelar juara pada Liga 1 2017.
Namun, dari sekian banyak pemain asing yang datang dan pergi membela Persebaya, hanya ada dua pemain asing yang berposisi sebagai bek yang berasal dari benua biru Eropa.
Dragnea Laurentiu adalah pemain belakang Eropa pertama yang bergabung dengan Persebaya. Bek yang satu negara dengan Nicola Ceausescu alias Rumania, pernah membela Persebaya pada musim 1995-1996.
Dan butuh waktu 17 tahun bagi suporter Persebaya untuk kembali melihat bek asal Eropa bermain di klub kesayangannya.
Adalah Goran Gancev yang datang dari negara pecahan Yugoslavia, Macedonia Utara. Goran Gancev bergabung bersama Persebaya 1927 pada musim 2013.
Persebaya bukanlah klub Indonesia pertama yang dibela oleh Gancev. Sebelumnya Gancev membela PSMS Medan pada musim 2012.
Satu musim bersama Bajul Ijo, Goran Gancev mencatatkan 15 kali tampil dengan catatan satu gol dan 3 clean sheets.
Namun puncak karir Gancev selama membela klub Indonesia terjadi pada saat Gancev membela seteru abadi Persebaya, Arema Cronus.
Pada gelaran Indonesia Soccer Championship 2016, Ganchev menjadi bagian tak tergantikan di lini pertahanan Singo Edan. Dalam 18 laga, Arema Cronus hanya kebobolan sebanyak 5 kali dan mencatatkan 15 clean sheets.
Kini dengan Liga 1 2022-2023 yang sudah menuju senjakala, mungkinkah musim depan akan ada lagi bek asing yang memperkuat jantung pertahanan Persebaya?
Ataukah ada lagi bek asal Eropa yang menambah daftar menjadi 3? Jika Persebaya berminat, mungkin bek asal Inggris milik Manchester United, Phil Jones, bisa menjadi pilihan berikutnya.