Aksi penolakan tersebut juga kabarnya akan diikuti oleh suporter klub lainnya yang juga menolak kehadiran Arema FC untuk berbagi stadion.
Untuk kasus penolakan di Bali sendiri, beberapa suporter coba dengan bijak untuk mengajak rekan suporter lainnya dengan tidak melakukan tindak kekerasan atau intimidasi terhadap pemain dan para Aremania. Selain mencederai sportivitas, aksi tersebut hanya akan memicu kerusuhan selanjutnya.
Yang mungkin bisa dilakukan adalah melakukan protes langsung ke manajemen Arema FC atau ke PT LIB selaku operator Liga 1.
Akan kemanakah Arema FC selanjutnya?