Simic memang penuh dengan kontroversi. Mantan penyerang Timnas Kroasia kelompok umur ini pernah mendapatkan hukuman dari Komisi Disiplin PSSI akibat menyikut Ian Louis Kabes pada 2018 lalu. Simic mendapatkan larangan tampil sebanyak 4 laga dan denda 20 juta Rupiah.
Dan bukan Simic namanya jika tidak melawan. Menurutnya, hukuman tersebut konyol. Apa yang dia lakukan di lapangan adalah hal normal.
Meski penuh kontroversi, namun hanya bersama Persija, Simic mampu menemukan ketajamannya. Simic memang sering berganti klub tapi tidak pernah mencetak 10 gol. Bersama Persija, Simic bisa mencetak 61 gol. Bahkan keluar sebagai top skor pada musim 2019 dengan 28 gol.
Persija memang membutuhkan sosok maut di lini serang. Apalagi kini Persija sudah tidak punya penyerang handal lagi setelah ditinggal oleh Krmencik.
Namun Jakmania sebagian sudah terlanjur kecewa dengan Simic. Mereka juga kecewa dengan keputusan manajemen yang menjanjikan sesuatu yang baru. Tapi nyatanya pemain lama juga yang direkrut. Hal serupa juga dirasakan oleh fans Manchester United yang menginginkan penyegaran di lini depan.
Dalam kehidupan, katanya ada kesempatan kedua bagi siapa saja yang telah melakukan kesalahan. Apakah Greenwood dan Simic memang pantas untuk mendapatkan kesempatan kedua?
