Liga Indonesia

Andre Gaspar Mundur sebagai Pelatih Kepala Borneo FC Karena Alasan Keluarga

73
×

Andre Gaspar Mundur sebagai Pelatih Kepala Borneo FC Karena Alasan Keluarga

Sebarkan artikel ini
Andre Gaspar Berpisah Dengan Borneo FC
Twitter/BorneoFC

TIMNAS.CO – melalui situs resminya mengumumkan telah mengakhiri kerja sama dengan pelatih kepala mereka, .

Keluarga menjadi alasan Andre Gaspar dan Borneo FC untuk tidak bekerja sama lagi. Miftahudin Mukson akan bertugas sebagai pelatih sementara Borneo FC.

Tugas pertamanya adalah mengawal anak-anak Pesut Etam dalam pertandingan tandang melawan Persita Tangerang pada pekan ke-26 2022-2023 Senin besok.

Dengan mundurnya Andre Gaspar dari jabatan pelatih kepala Borneo FC, melengkapi daftar 14 pelatih yang ‘gugur' dalam gelaran Liga 1 musim ini. Namun baru Borneo FC saja yang telah mengganti pelatihnya sebanyak dua kali.

Pada awal musim, Borneo FC ditangani oleh pelatih asal Bosnia, Milomir Seslija. Namun baru sepuluh laga berjalan, tiba-tiba manajemen Borneo FC menghentikan kerjasama dengan pelatih yang pernah membawa Arema FC runner up turnamen Indonesia Soccer Championship 2016 dan mempersembahkan Piala Presiden 2019 bagi klub yang sama.

Borneo FC pada saat itu memakai istilah ‘mengistirahatkan' bukan ‘memberhentikan', ‘memutus kerjasama', atau ‘memecat'.

Padahal dari sepuluh laga bersama Borneo FC musim ini, Milo, berhasil membawa Borneo ke papan atas Liga 1 dengan mencatatkan hasil 6 kali menang, 2 kali imbang, serta 2 kali kalah. Bahkan menurut suporter dan publik, Milo menampilkan permainan atraktif bersama Borneo FC.

Sehari setelahnya mengistirahatkan Milo, Borneo FC langsung mengangkat pelatih asal Brasil Andre Gaspar untuk menukangi Borneo FC sampai akhir musim. Dalam pertandingan debutnya melawan Madura United, Gaspar berhasil membawa Borneo FC menang 3-0.

Sayangnya setelah itu performa Borneo FC malah tidak stabil. Bersama Gaspar, Borneo FC hanya mampu meraih 5 kemenangan dalam 14 laga. Sisanya 4 kali tumbang dan 5 kali seri. Bahkan dalam 3 laga beruntun, Borneo FC hanya meraih hasil seri.

Menurut Gaspar, turunnya performa Borneo FC adalah masalah stamina dan penyelesaian akhir. Padahal Gaspar sempat berkomentar jika Borneo FC berpeluang menjadi juara Liga 1 musim ini.