Liga Indonesia

Alfredo Vera Genapi Daftar Korban Liga 1 Musim Ini

61
×

<strong>Alfredo Vera Genapi Daftar Korban Liga 1 Musim Ini</strong>

Sebarkan artikel ini
Alfredo Vera dipecat Persita Tangerang
Dok LigaIndonesiaBaru

TIMNAS.CO – Kabar mengejutkan kembali datang. Klub peserta Liga 1 musim ini, Persita Tangerang, resmi mengumumkan perpisahan dengan pelatih Argentina, .

Menurunnya grafik Persita menjadi alasan manajemen klub untuk menyudahi kerjasama sama dengan Alfredo Vera.

Alfredo Vera sendiri baru menangani Persita sejak awal musim ini menggantikan Widodo C Putro yang kemudian bergabung dengan Bhayangkara FC.

Alfredo Vera bukanlah nama baru di kompetisi sepakbola nasional. Beberapa klub telah ditanganinya seperti Persela Lamongan, Bhayangkara FC, hingga Persipura.

Saat didapuk menjadi pelatih Persita musim 2022-2023, manajemen memasang target Persita bisa menempati peringkat 7 klasemen. 

Untuk memenuhi target tersebut, Persita mendatangkan beberapa pemain seperti Javlon Guseynov, Ezequiel Vidal serta Osas Saha.

Alfredo Vera juga membawa beberapa anak asuhnya sewaktu dulu masih di Persipura seperti Elisa Basna, Israel Wamiau, Ramiro Fergonzi, Nelson Alom, serta kiper veteran Dede Sulaiman. 

Pada awal dimulainya kompetisi Liga 1 musim ini, performa Pendekar Cisadane sebenarnya cukup menjanjikan. Dalam 11 laga awal, Persita mampu meraih 7 kemenangan, tiga kali kalah, dan sekali imbang.

Dengan hasil itu, Persita mampu duduk di peringkat empat klasemen sementara Liga 1 musim ini. 

Namun setelah liga kembali berjalan pasca diliburkan akibat Tragedi Kanjuruhan, grafik Persita terjun bebas. Dari sepuluh laga, Persita mengalami 7 kekalahan dimana 5 kekalahan terjadi secara beruntun.

Sisanya Persita imbang dua kali dan hanya meraih sekali kemenangan. Itupun didapat dari laga melawan tim papan bawah RANS Nusantara. 

Sempat bangkit dalam tiga laga akhir dengan hasil dua kali imbang dan satu kali menang, namun tak mampu menyelamatkan Alfredo Vera. 

Dengan didepaknya Alfredo Vera, hingga saat ini sudah ada 15 pelatih yang menjadi korban kerasnya Liga 1.

Indonesia memang beda.