Liga Indonesia

Alex Martins dan Jaja Konsisten Cetak Gol dalam 3 Laga Awal Liga 1

297
×

Alex Martins dan Jaja Konsisten Cetak Gol dalam 3 Laga Awal Liga 1

Sebarkan artikel ini
Jaja dan Alex Martins Liga 1

kompetisi berarti konsistensi. Sebuah rumah makan atau restoran besar peluang tidak akan bertahan lama dalam kompetisi apabila tidak bisa menjaga konsistensi resep, menu, serta rasa makanan yang dijajakan.

Begitu juga dengan pemain sepak bola. Konsistensi diperlukan untuk bisa menjaga peluang berkompetisi. Fisik, kemampuan kognitif, pergerakan, serta disiplin adalah hal yang diperlukan dalam menjaga konsistensi.

Dan sama dengan dengan rumah makan yang konsistensinya sering diguncang dengan kenaikan harga bahan pangan, atau munculnya saingan dengan ide serupa, pemain sepak bola juga dihadapkan dengan hal-hal yang bisa mengganggu konsistensi.

Cedera, popularitas, masalah pribadi, perubahan pola taktik, serta hengkangnya partner di tim yang setia menjaga konsistensi adalah beberapa faktor yang bisa mengganggu.

Dalam sebuah kompetisi sepak bola, khususnya di Indonesia, konsistensi pemain biasanya diukur dengan jumlah gol yang dicatatkan dalam satu kompetisi penuh. 

Meski bukanlah suatu yang absolut, karena tidak mungkin jika melihat konsistensi seorang bek dari jumlah golnya, namun di Indonesia khususnya , gol adalah tolak ukur utama konsistensi seorang pemain. 

Liga 1 musim 2023-2024 baru berjalan selama 3 pekan. Dan dalam 3 pekan tersebut sudah tercipta total 81 gol. Lebih banyak dari musim 2022-2023 yang hingga pekan ketiga hanya tercipta total 79 gol.

Dari 81 gol sejak pekan pertama hingga pekan ketiga, hanya ada dua pemain di Liga 1 musim ini yang konsisten selalu mencetak gol di setiap pekannya.

Yang pertama adalah . Penyerang baru asal Brasil milik ini sebenarnya bukan pemain yang baru di Liga 1.

Pemain berusia 30 tahun ini datang pada putaran kedua musim lalu dengan bergabung bersama dengan Bhayangkara FC.

Saat membela The Guardians saja, Alex Martins sudah memperlihatkan konsistensinya dengan catatan 11 gol dari 13 laga.

Hanya satu kata bagi pemain yang pernah membela Jeonnam Dragons ini: tajam.

Dan ketajamannya masih berlanjut tatkala dirinya pindah ke Dewa United. 1 gol tiap 1 laga berhasil mengantarkan klub barunya berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan 7 poin hasil dari 2 kali menang dan 1 kali imbang.