Berakhir sudah laga yang mempertemukan dua tim papan bawah klasemen Liga 1 musim ini. Persik Kediri yang menjamu Barito Putera berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0.
Bertekad ingin meneruskan tren positif setelah menang dalam dua laga sebelumnya, serta ingin memperbaiki posisi di klasemen sementara, Persik Kediri tampil dengan skuat terbaiknya.
Gelandang asli Kediri, Adi Eko Jayanto turun sejak awal laga setelah lama dibekap cedera.
Sementara Barito Putera juga tampil dengan skuat terbaik setelah pada pekan kemarin berhasil mengalahkan Persib Bandung dengan skor 2-1.
Awal babak pertama, Persik langsung mengambil inisiatif serangan. Pada menit ke-14, berawal dari sepak pojok, Renan Silva mengirimkan umpan yang disambut tandukan Al Hamra Hehanusa.
Kiper Barito Putera, Yoewanto Setya Beni tak mampu menahan bola. Al Hamra Hehanusa seperti mau membalas kekalahan kakaknya, Rezaldi Hehanusa yang membela Persib Bandung.
Ini merupakan gol perdana bek kiri berusia 23 tahun untuk Persik Kediri. Al Hamra Hehanusa memang baru didatangkan Persik Kediri pada putaran kedua musim ini dari Persija Jakarta.
Memasuki menit ke-30, winger lincah Flavio Silva mengirimkan umpan manis untuk Renan Silva.
Sempat mengelabui beberapa pemain Barito Putera, tanpa ampun Renan da Silva melepaskan sepakan dari kaki kiri ke arah tiang jauh yang tidak mampu dibendung oleh kiper Barito Putera.
Ini merupakan gol ke-7 gelandang serang asal Brasil untuk Persik Kediri musim ini. 2-0 Macan Putih unggul hingga akhir babak pertama.
Pada babak kedua, Persik Kediri masih tampil solid. Biasanya, pada babak kedua permainan Persik Kediri cenderung menurun.
Barito menggempur pertahanan Persik lewat Rizky Pora dan Mike Ott. Namun masih belum mampu menembus pertahanan solid Persik Kediri.
Pada menit-menit akhir babak kedua, Barito memperoleh peluang melalui sundulan Gustavo Tocantins.
Pada menit ke-96, pemain Barito Muhammad Firly harus diusir keluar lapangan setelah mendapatkan kartu merah akibat melanggar pemain Persik Kediri yang sudah berlari bebas.