Persik Kediri harap-harap cemas saat awal-awal babak pertama, Dewa United selaku tuan rumah dalam laga pekan ke-32 yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena terus menggempur pertahanan Persik Kediri. Dewa United memang sangat membutuhkan kemenangan untuk bisa memutus tren negatif.
Namun pada menit ke-17, bek andalan Tangsel Warrior, Risto Mitrevski malah melakukan pelanggaran dalam kotak penalti. Kapten Persik Kediri, Arthur Irawan berhasil mengeksekusi tendangan 12 pas dengan baik.
Dewa United berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-28 lewat Majed Osman. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Persik Kediri akhirnya menambah dua gol lagi pada babak kedua semuanya dicetak oleh Flavio Silva. Persik Kediri menang dengan skor 3-1.
Dengan kemenangan tersebut, kini Persik Kediri telah mencatatkan 8 kemenangan beruntun. Sebuah catatan luar biasa bagi sebuah klub yang sempat menjadi juru kunci klasemen. Kini Persik Kediri berhasil menjadi juru kunci 10 besar dengan 10 poin.
Jika Liga 1 musim ini hanya dihitung dari putaran kedua, maka posisi Persik Kediri ada di peringkat kedua dengan 31 poin hasil dari 10 menang, sekali imbang, dan 4 kali kalah. Hanya berselisih 5 poin dengan PSM Makassar di puncak.
Dengan hanya tersisa dua laga lagi, Persik Kediri berpeluang untuk menyamai rekor 9 kemenangan beruntun milik Persipura Jayapura pada musim 2008-2009, Bali United 2021-2022, dan PSM Makassar pada musim ini.
8 kemenangan beruntun Persik Kediri juga menyamai rekor Persipura Jayapura pada musim 2010-2011.
Sejauh ini 9 kemenangan beruntun menjadi winning streak terbanyak sejak Liga Indonesia resmi bergulir pada 1994-1995.
Persik Kediri tinggal menghadapi Persikabo 1973 dan Persis Solo. Menghadapi Persikabo nanti pada pekan ke-33 pada 7 Maret mendatang, Persik Kediri berpeluang besar untuk menyamai rekor milik Persipura, Bali United, dan PSM karena Persik Kediri akan bertindak sebagai tuan rumah.
Sementara pada laga penutup musim melawan Persis Solo, mungkin tricky. Karena Persis Solo bukan tim yang mudah dikalahkan.
