Salah satu isi rekomendasi tersebut meminta jajaran Exco PSSI, termasuk Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, mengundurkan diri dari jabatannya.
Sebab pengunduran diri dianggap sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya ratusan korban, akibat peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober lalu.
Alasan KLB dipercepat
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mengungkapkan alasanya dirinya mempercepat KLB tidak lain karena suasa persepakbolaan Indonesia segera kondusif.
Dirinya tak ingin terjadi perpecahan di kubu anggotanya sehingga memperkeruh keadaan.
“Saya tidak ingin ada pro dan kontra terlalu tajam, sehingga menjadi benturan secara psikologis maupun fisik. Saya tidak mau! Oleh karena itu saya lakukan KLB agar betul-betul tidak terjadi apa-apa di lapangan atau diseluruh pemilik suara atau voter,” terangnya.
Pertimbangan lain yaitu Iwan Bule tidak ingin mengorbankan persepakbolaan Indonesia hanya karena kisruh yang terjadi saat ini. Sebab menurutnya sepakbola bukan hanya soal pertandingan, bkan soal hiburan, tetapi ada hajat hidup banyak orang termasuk para pemain.