News

Jelang Laga Pembuka Lawan Filipina di SEA Games, Arhan dan Marselino Belum Fit

111
×

Jelang Laga Pembuka Lawan Filipina di SEA Games, Arhan dan Marselino Belum Fit

Sebarkan artikel ini
Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan
instagram/pssi

SEA Games 2023 yang untuk pertama kali dalam sejarah diselenggarakan di Kamboja memang belum resmi dibuka. Namun, layaknya tradisi pesta olahraga antar negara, cabang olahraga sepak bola akan memulai gong-nya sebelum upacara pembukaan.

Cabang olahraga sepak bola SEA Games sendiri kini mengikuti regulasi Olimpiade di mana yang akan turun adalah pemain dengan usia di bawah 22 tahun.

Timnas U-22 Indonesia sudah melakukan beberapa persiapan. Walaupun terkesan agak terburu-buru, namun diharapkan dapat membawa hasil positif. Apalagi medali emas adalah targetnya.

Timnas U-22 kini sudah berada di Kamboja. Pelatih Indra Sjafri langsung menggenjot fisik penggawa Garuda Muda.

Dalam sehari, mereka berlatih sebanyak dua kali. Apalagi laga pembuka perjalanan Garuda Muda di ajang dua tahunan antar negara Asia Tenggara sudah di depan mata.

Filipina akan menjadi hadangan pertama Timnas U-22 pada Sabtu, 29 April nanti. Sayangnya, ada beberapa kendala yang tengah dihadapi oleh Timnas U-22 dan kendala tersebut datang dari dua pemain yang merumput di luar negeri.

Yang pertama adalah cedera yang menimpa . Walaupun sudah dikonfirmasi cedera yang menimpa mantan pemain PSIS Semarang tersebut termasuk cedera ringan.

Namun jika dipaksakan tentu akan berakibat buruk bagi pemain pemilik lemparan throw-in maut tersebut.

Cedera pemain yang berposisi sebagai bek kiri tersebut juga menjawab sebagian teka-teki kenapa hingga saat ini Pratama Arhan masih belum juga mendapatkan kesempatan bermain bersama klubnya, Tokyo Verdy.

Yang terburuk, bisa jadi cedera Arhan tergolong ringan namun berdampak jangka panjang. Suatu hal yang sebenarnya lumrah terjadi.

Stok bek kiri yang murni punya kaki kiri dominan dalam skuat yang dibawa Indra Sjafri juga hanya ada dua: Arhan dan Haykal Alhafiz. Jadi jika Arhan memang tak dapat diturunkan, maka pilihan bek kiri Timnas U-22 hanya menyisakan Haykal Alhafiz.

Lalu masalah yang kedua adalah tentang problem kebugaran Marselino Ferdinan. Gelandang serang andalan Timnas ini masih belum bugar 100 persen.