TImnas.co – Shin Tae-yong masih layak latih Timnas Indonesia. Pernyataan ini datang dari Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Indra Sjafri usai bertemu Shin Tae-yong, Minggu (15/1) kemarin.
Seperti diketahui, maksud pertemuan Indra Sjafri dan Shin Tae-yong adalah mengevaluasi kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 kemarin.
Selama dua jam keduanya membahas hal tersebut. Selesai evaluasi Indra Sjafri mengatakan bahwa secara keseluruhan Shin Tae-yong masih layak melatih Timnas Indonesia.
“Saya pribadi berpikir, Shin masih sangat layak (jadi pelatih Timnas Indonesia). Saya pikir Secara permainan kualitas tim lebih baik,” kata Indra Sjafri, Senin (16/1).
Dikatakan Indra, Shin Tae-yong dalam diskusi yang berlangsung selama dua jam itu mengeluhkan kualitas pemain.
Indra pun memaklumi apa yang dikatakan juru taktik 52 tahun tersebut. Indra juga mengakui bahwa untuk membentuk tim yang solid tidak butuh waktu yang singkat.
“Kami sama-sama orang teknis. Saya memaklumi, memahami apa yang disampaikan Shin. Saya juga selama hampir 10 tahun (melatih) merasakan bahwa memang butuh proses membangun tim yang kuat,” ujar Indra.
“Itu poinnya. Saya pun sepakat dengan Shin Tae-yong bahwa kita harus bekerja lebih keras untuk berprestasi lebih baik juga,” ujar Indra lagi.
Hasil Diskusi Indra Sjafri dengan Shin Tae-yong
Menurut Indra belum ada keputusan apa-apa usai pertemuan tersebut. Kendati demikian, hasil diskusi akan dilaporkan kepada Ketua Umum PSSI dan Exco PSSI.
“Saya lagi bikin resume (laporan) pertemuan kemarin. Hampir dua jam kita bahas terkait Piala AFF kemarin,” kata Indra Sjafri.
Laporan Indra Sjafri nanti akan menjadi dasar PSSI untuk menentukan nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Ketua Umum PSSI dan Komite Eksekutif (Exco) PSSI akan duduk bersama membahasnya. Dalam pertemuan nanti akan dibahas apakah kontrak Shin Tae-yong aka berlanjut, putus atau dipecat.
Shin Tae-yong sendiri saat ini masih memiliki sisa kontrak hingga Desember 2023. Di sisa kontraknya, sejumlah agenda besar menanti Timnas Indonesia baik kelompok umur maupun senior.
