Sejak bulan lalu hingga sekarang masih belum ada tanda-tanda siapa yang akan mengisi kursi jabatan Direktur Teknik Timnas Indonesia yang kini masih lowong.
Dan Ketua Umum PSSI sendiri hanya memberikan kode-kode saja. Hingga sepertinya segala berita tentang Direktur Teknik Timnas Indonesia ini sudah tidak menjadi menarik lagi.
Memang perlu waktu untuk menemukan orang dengan kriteria yang cocok. Masalahnya, tipikal orang Indonesia ini suka gembar gembor duluan. Tentang jadi atau tidaknya, itu urusan belakangan. Masih ingat tentang Messi? Nah, itu baru salah satu contoh.
Sebelumnya Ketua Umum PSSI memberikan kode, Direktur Teknik nantinya adalah orang Jerman. Muncul kemudian nama-nama liar seliar kelakuan Joachim Low yang suka cium-cium badannya sendiri.
Kemudian muncul lagi kode, Direktur Teknik dari Jerman ini berusia 60 tahun keatas. Oke, Joachim Low masih masuk dalam kriteria.
Tidak lama muncul lagi kode, Direktur Teknik dari Jerman ini hanya mau dikontrak sebentar karena Indonesia bukan negara top FIFA.
Dan terakhir, Direktur Teknik impor dari Jerman ini pernah menangani Timnas Jerman usia muda atau Kelompok Umur. Nama Joachim Low otomatis bisa dikatakan gugur.
Kenapa? Karena memang beliau tidak pernah menangani Timnas Jerman Kelompok umur. Karir kepelatihannya di Jerman mulai saat dirinya menjadi asisten pelatih Timnas Jerman sejak 2004 hingga 2006. Kalau membela Timnas Jerman Kelompok Umur, Joachim Low memang pernah.
Lantas siapa kira-kira orangnya?
Dengan kriteria pokok berusia 60 tahun lebih dan pernah menangani Timnas Jerman Kelompok Umur, ada empat nama yang kemungkinan akan menjadi Direktur Teknik PSSI: Frank Wormuth, Ralf Minge, Uli Stielike, dan Horst Hrubesch.
Empat nama tadi sudah berusia kepala 6. Bahkan nama yang terakhir sudah kepala tujuh. Mereka pernah menangani Timnas Jerman Kelompok Umur.
Frank Wormuth dan Ralf Minge masuk dalam kriteria sesuai kode yang diberikan oleh PSSI. Dan yang pasti keduanya kini tengah menganggur.
