Analisis

Tap-in Trans Jakarta hingga Penukaran Tiket Laga Timnas vs Argentina

3243
×

Tap-in Trans Jakarta hingga Penukaran Tiket Laga Timnas vs Argentina

Sebarkan artikel ini
Inilah panduan penukaran tiket Indonesia vs Argentina.
Inilah panduan penukaran tiket Indonesia vs Argentina. (instagram @pssi)

Tahun sudah 2023, Indon masih Primitif

Itulah cuitan di sebuah akun Twitter asal Malaysia. Entah memang benar orang Malaysia yang membuat atau orang sendiri yang membuat sebagai sarana untuk menertawakan diri sendiri.

Pasalnya, memang cuitan tersebut 99% atau bahkan 100% tepat sekali untuk menggambarkan bagaimana pola pikir orang Indonesia. 

Suka mengatur urusan pribadi orang, gemar berdebat kusir masalah yang tidak perlu, adalah salah satu perangai khas Indonesia. 

Dan yang menjadi ciri khas orang Indonesia adalah, yang gampang dibuat rumit dan yang rumit dibuat makin rumit. Orang Indonesia memang suka menyusahkan sesamanya. 

Seperti misalnya kewajiban tap-in dan tap-out di halte Trans . Selain dianggap tidak perlu, kewajiban baru ini juga makin memperparah antrian. Terutama antrian keluar.

Bagi sebagian orang, sistem ini menyusahkan dan memperkecil kesempatan untuk beramal. Karena sistem baru ini mewajibkan setiap penumpang memiliki satu kartu. 

Padahal dulu penumpang bisa beramal memberikan saldonya bagi sesama penumpang yang membutuhkan terutama manula yang memang tidak begitu paham soal cashless.

Lagipula, tarif Trans Jakarta adalah tarif tetap bukan dihitung dari jarak seperti kereta commuter line.

Pokoknya kalau bisa sulit, kenapa harus mudah.

Dan prinsip tersebut juga diberlakukan dalam sistem tiket laga terpanas abad ini, Timnas Indonesia vs .

Padahal tiket sudah dipesan dan dibayar. Namun kenapa harus melakukan penukaran tiket lagi secara offline? Kondisi lumayan chaos tersaji pada penukaran tiket yang berlangsung pada Sabtu, 17 Juni 2023. 

Beberapa calon penonton emosi karena lambatnya pelayanan. Padahal antrian sudah mengular. Belum lagi banyak calon penonton yang menukarkan tiket dengan memakai surat kuasa.

Ini tambah membuat lama proses verifikasi. Bahkan kabarnya ada yang menukar tiket dengan berlembar-lembar surat kuasa.

Padahal ada yang namanya teknologi scan barcode. Para calon penonton tinggal meng-print atau hanya dengan ponsel pintar saja membawa bukti barcode. Tinggal scan, selesai urusan. Bahkan sistem ini bisa menghindari calo daripada sistem tukar tiket yang ada sekarang ini.