Analisis

Sudah Tepatkah Rencana PSSI Merekrut Pelatih Jerman Demi Posisi Direktur Teknik?

154
×

Sudah Tepatkah Rencana PSSI Merekrut Pelatih Jerman Demi Posisi Direktur Teknik?

Sebarkan artikel ini
Direktur Teknik PSSI Joachim Loew

Menurut kabar, PSSI diwakili , Zainuddin Amali, serta akan dijadwalkan pada awal Juni 2023, akan berangkat ke Jerman sebagai langkah awal kerjasama antara PSSI dengan Federasi Sepak Bola Jerman (DFB).

Apa bentuk kerjasamanya, masih dirahasiakan. Tapi banyak pihak yang berspekulasi, kunjungan PSSI ke Jerman adalah satu langkah untuk menggaet yang kini sedang kosong kursinya.

Arya Sinulingga sendiri memang sudah memberi bocoran jika direktur teknik PSSI nanti adalah orang Jerman. Salah satu nama yang kemudian muncul dan santer diberitakan adalah mantan pelatih kepala Timnas Jerman, Joachim Loew.

Kemudian muncul lagi pertanyaan, apakah tepat PSSI mengincar pelatih atau orang Jerman untuk mengisi posisi direktur teknik? Posisi direktur teknik sendiri meski masih belum dikenal banyak orang, namun punya peran penting dalam menentukan arah tim.

Pertanyaan tersebut muncul tidak lain karena dalam dua edisi terakhir Piala Dunia, Jerman bahkan gagal lolos dari babak grup. Dan salah satu pelatih yang gagal membawa Jerman lolos adalah Joachim Loew, yang kabarnya tengah diincar oleh PSSI.

Tentu saja keraguan ini sebenarnya tidak terlalu mendasar. Kenapa? Karena tidak bisa memakai tolak ukur “Timnas Jerman dalam dua Piala Dunia mentok di babak grup”. Terlalu dangkal dan agak picik.

Karena ada banyak faktor yang mempengaruhi. Untuk saat ini sendiri, jabatan direktur teknik Timnas Jerman dipegang oleh Rudi Voller yang menggantikan Oliver Bierhoff setelah kegagalan di Piala Dunia 2023 di Qatar.

Sepak bola Jerman sendiri terus berkembang dan masih menjadi kiblat bagi negara lain. Ambil secara global dari level klub di Bundesliga pengelolaan klub boleh dibilang sangat jempolan. Tiap klub punya arah yang jelas. Pembinaan pemain muda juga tidak pernah berhenti.

Dan sebagai catatan, Timnas Jerman sampai saat ini belum pernah absen dalam gelaran Piala Dunia sejak turnamen akbar ini pertama kali digelar. Bahkan saat negara ini terpecah menjadi dua sekalipun. Empat trofi Piala Dunia juga menjadi bukti shahih kehebatan negara ini.