TIMNAS.CO – Menarik untuk melihat statistik Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam pada babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Jumat, 12 Oktober 2023.
Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Timnas Indonesia menampilkan permainan impresif dengan mengurung pertahanan Brunei Darussalam sepanjang pertandingan.
Hasilnya Timnas Indonesia berhasil menang 6 gol tanpa balas atas Brunei Darussalam, Dimas Drajad berhasil keluar sebagai pahlawan dengan mencetak hattrick pertamanya, disusul oleh brace Ramadhan Sananta dan satu gol dari Rizki Ridho.
Kombinasi antara pemain naturalisasi dan para pemain muda terbaik membuat Timnas Indonesia unggul jauh di semua catatan statistik pertandingan.
Dilansir dari lapangbolacom, Timnas Indonesia berhasil menggempur pertahanan Brunei dengan melepaskan 26 shot dan 12 diantaranya on target, sementara Brunei hanya mampu melepaskan 1 shot dan tidak on target.
Timnas Indonesia berhasil mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 85% sementara Brunei tampil buruk dengan penguasaan bola hanya 15%.
Timnas Indonesia yang bermain dari kaki ke kaki dengan bola-bola pendek berhasil melepaskan 570 umpan sukses dengan tingkat akurasi operan mencapai 86%.
Sementara itu Brunei yang hanya mengandalkan serangan balik hanya mampu melepaskan 98 umpan sukses dengan akurasi umpan hanya 57% saja.
Elkan Baggott dkk juga bermain sangat bersih, hanya melakukan 7 kali pelanggaran dan tidak membuahkan kartu, baik kuning atau merah.
Namun yang menjadi catatan bagi Timnas Indonesia pada pertandingan melawan Brunei ini ada pada masalah umpan crossing, dimana statistik mencatatkan Indonesia melepaskan 21 umpan crossing dan hanya 4 yang akurat, ada 17 umpan crossing yang gagal.
Lini pertahanan Timnas Indonesia yang dikawal oleh Elkan Baggot, Rizki Ridho, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam juga tampil sangat solid.
Arhan dan Asnawi bahkan memiliki banyak kesempatan untuk terus menusuk sampai ke lini pertahanan TImnas Indonesia.
Permainan apik dari Sandy Walsh yang bermain sebagai gelandang jangkar juga sangat bagus dengan menjadi konduktor dari lini tengah Timnas Indonesia.
