Menarik untuk mengulas statistik Timnas Indonesia U-23 vs China Taipei ada pertandingan babak kualifikasi Piala Asia U-23 2023 yang berlangsung di stadion Manahan, Solo pada Sabtu, 9 September 2023.
Skuad Garuda Muda yang turun dengan formasi 4-3-3 berhasil menggunduli lawan dengan skor telak 9-0.
Gol-go Timnas Indonesia U-23 dicetak oleh Marselino Ferdinan 3′, Muhammad Ramadhan Sananta 7′, Rafael William Struick 20′, Witan Sulaeman 30′, Ilham Rio Fahmi 41′, Elkan William Tio Baggott 56′, Marselino Ferdinan 58′, Hokky Caraka Bintang Brilliant 79′, Pratama Arhan Alif Rifai 85′
Melansir statistik yang dirilis oleh instagram lapangbolacom, Timnas Indonesia u-23 yang dikomandoi oleh Rizki Ridho berhasil tampil dominan mengunguasi pertandingan.
Statistik mencatatkan penguasaan bola Timnas Indonesia U-23 mencapai 69% sementara China Taipei hanya mampu mencatatkan 41%.
Lini tengah Garuda Muda yang dihuni oleh Ivar Jenner, Arkhan Fikri dan Marselino Ferdinan berhasil tampil kreatif dengan menciptakan banyak kreasi.
Garuda Muda berhasil melepaskan 480 passing dengan akurasi pasing mencapai 85%, bukan cuman itu Timnas Indonesia berhasil melepaskan 13 umpan kunci berbahaya ke pertahan China Taipei.
Sementara itu China Taipei yang terus digempur oleh lini serang Timnas Indonesia hanya berhasil mencatatkan 257 passing dengan akurasi umpan hanya 73% dan tidak mampu melahirkan umpan kunci.
Lini serang Timnas Indonesia U-23 yang dihuni oleh Rafael Strucik, Witan Sulaeman dan Ramadhan Sananta berhasil tampil garang.
Statistik mencatatkan Timnas Indonesia U-23 berhasil melepaskan 31 shots dengan 16 diantara mencapai sasaran. Sementara itu China Taipei hanya mampu melepaskan 2 shot dan tidak ada yang on target.
Sedangkan, statistik lini tengah Garuda Muda yang dihuni oleh duet Rizki Ridho di lini tengah, dengan Pratama Arhan dan Ilham Rio di kedua flank.
Statistik mencatatkan Rizki Ridho dkk berhasil melakukan intersep sebanyak 31 kali, 24 takling sukses. Hebatnya lagi tidak ada Timnas Indonesia bermain bersih tanpa adanya kartu kuning, sementara itu China Taipei yang dipaksa bertahan harus mendapatkan 1 kartu kuning.