Analisis

Statistik Indonesia vs Uzbekistan: Kalah Kelas, Kalah Kualitas!

11466
×

Statistik Indonesia vs Uzbekistan: Kalah Kelas, Kalah Kualitas!

Sebarkan artikel ini
Statistik Indonesia vs Uzbekistan (foto: NOC Indonesia)
Statistik Indonesia vs Uzbekistan (foto: NOC Indonesia)

Indonesia kembali harus mentok di babak 16 besar ajang . Kali ini, skuad Garuda harus takluk 0-2 dari Uzbekistan.

Menjalani laga melawan Uzbekistan, mendapatkan tambahan di lini serang dengan kedatangan Ramadhan Sananta. Sayang, lagi-lagi Sananta tak didukung lini tengah yang tetap melempem.

Pada yang ditunjukkan dalam laga tersebut, Indonesia memang nyaris kalah dalam segala hal dari Uzbekistan yang lebih superior.

Dari jumlah tembakan, Uzbekistan mampu melepaskan 28 tendangan dan 12 yang on target. Sedangkan Indonesia cuma 7 tembakan dan hanya 2 yang tepat sasaran.

Uzbekistan juga mampu memegang penguasaan bola hingga 56 persen dan melepaskan sebanyak 484 umpan, di mana tingkat kesuksesan mencapai 81 persen.

Sementara itu, Indonesia hanya melepaskan 414 umpan dengan tingkat keberhasilan hanya 73 persen. Lebih buruk lagi, ada 110 kesalahan umpan yang dilakukan anak asuh Indra Sjafri.

Indonesia memang lebih banyak bertahan dalam laga ini. Pada statistik, skuad Garuda banyak memenangkan area pertahanan dengan 19 clearances, 35 tackle, dan 10 penyelamatan.

Satu sisi positifnya adalah lini pertahanan Indonesia cukup tangguh untuk melawan serbuan spartan yang dilakukan Uzbekistan pada laga malam ini.

Selama 90 menit, serbuan dari para pemain Uzbekistan tak ada yang mampu membobol gawang Ernando Ari. Sehingga, laga harus memasuki masa babak tambahan 2×15 menit.

Barulah di awal babak tambahan, Indonesia kebobolan lewat gol dari Sherzod Esanov yang memanfaatkan umpan sepak pojok dari Jaloliddinov Jasurbek.

Indonesia sejatinya sempat mencetak gol penyama kedudukan lewat sundulan Ramadhan Sananta usai menerima umpang silang Rizky Ridho. Sayangnya, gol tersebut dianulir akibat Sananta berada di posisi offside.

Saat Indonesia berada dalam momentum mengejar ketinggalan, Hugo Samir malah berulah sehingga harus diusir wasit keluar lapangan.

Pada akhirnya, gol kedua dari Esanov di penghujung babak tambahan kedua mengubur mimpi Indonesia mencetak sejarah untuk dapat menembus ke babak perempat final Asian Games.