Sementara dari tendangan ke gawang, Indonesia 37 shots dengan 28 tendangan mengarah ke gawang, sementara itu Guam tanpa perlawanan berarti dengan 0 tendangan ke gawang.
Guam pun tampil tidak berdaya dengan banyak melakukan kesalahan, akurasi operan hanya diangka 70% sedangkan Indonesia sangat superior dengan akurasi passing mencapai 83%.
Serangan dari Guam pun selalu dipatahkan oleh skuad garuda muda, mereka selalu gagal dalam membangun serangan akibat selalu diganggu oleh para pemain Timnas U-17 yang melakukan pressing tinggi.
Terlihat dari jumlah intersep yang mencapai 21 kali, tekel 8 kali dan sapuan bersih 1 kali. Sedangkan Guam tidak berhasil meredam serangan dari para pemain Timnas Indonesia U-17 yang dikomandoi oleh Arkhan Kaka dilini depan.
Namun catatan menarik pada pertandingan ini adalah penjaga Guam, Jacob Toves yang melakukan penyelamatan sebanyak 13 kali, andai tidak melakukan penyelamatan tersebut Guam pasti pulang dengan berkarung-karung gol.
Catatan impresif juga terlihat dari bek sekaligus kapten Timnas U-17, Iqbal Gwijangge yang melakukan passing sukses sebanyak 77 kali.